8

3K 184 19
                                    










"Bukan seperti itu. tapi seperti ini" protes Jieun saat Yoojin, Yeon dan Nami memperagakan berjalan di atas panggung. Yang menurut gadis kecil itu sangat tidak layak untuk di praktekkan. Saat ini keempatnya sedang berada di ruma Yiejin. Kebetulan para eomma mereka sedang berada di sana.

Ketiganya memandang Jieun yang mulai memberi aba-aba bagaimana semestinya untuk berjalan di atas panggung dengan gaya dan gerakan. Yang menurut ketiga bocah itu sangat menggelikan, yang di dukung dengan wajah ketiganya meringis ngerih.

"Eonni apakah itu bisa di katakan berjalan?" tanya Yeon heran.

"Wae?" tanya Jieun balik.

"Aku rasa itu terlalu menjijikkan eonni" jawab Yoojin.

"Ya! kita memang harus berjalan seperti ini jika ingin tampil di atas panggung. Bahkan kau juga harus memakai sepatu tinggi nantinya"

"NE!" seru Nami, dengan wajah yang benar-benar antara kaget atau ngeri.

"Kau tau dari mana eonni?" tanya Yoojin.

"Uri eomma"

"Aigoo Eunbi imo memang aneh" gumam Yeon sembari menghembuskan nafasnya kasar.

Sedangkan Jieun yang baru saja mendengar sesorang menyebutnya eommanya aneh. Menatap tajam Yeon.

"Ya! eomma ku tidak aneh! Kalian saja yang terlalu aneh, di mana-mana semua wanita pasti akan tampil seperti itu" protes Jieun.

"Maksud mu, pakai sepatu tinggi dan mantel berbulu, lalu wajah yang seperti badut?" ejek Nami.

"Ya! itu bukan badut. Itu make up. Wanita memakai itu agar terlihat cantik"

"Uri eomma sudah cantik tanpa memakai hiasan badut itu" jawab Yeon.

"Nado" sambung Yoojin.

"Aisshh" Jieun yang mendengar ucapan ketiga bocah itu mengumpat dalam hati. "Kalian lihat saja, aku berani taruhan kalian akan memakai itu semua ketika kalian besar nanti" ucap Jieun.

Yeon, Yoojin dan Nami hanya mengedikkan bahunya terserah. Membuat Jieun mengutuk ketiganya.

"Bukankah itu Hyuno oppa?" tanya Yoojin pada ketiganya. Ketiga gadis kecil itu memandang arah tunjukkan Yoojin.

Di sana mereka melihat Hyuno yang berjalan sembari menundukkan kepalanya lesu. Membuat keempatnya. Bertanya heran, tidak biasanya hyuno oppa seperti itu.

"Dia kenapa?" tanya Jieun.

"Molla" jawab Yeon dan Nami bersamaan.

"Ya kalian mau kemana?" tanya Jieun heran, saat Yeon, Yoojin dan Nami berdiri. Gadis kecil itu mendongak menatap ketiganya, sembari mengeryitkan dahinya heran.

"Menghampirinya" setelah Nami mengatakan itu. ketiganya berjalan kearah Hyuno sembari mengendap-endap.

"WOAH!!"

"AKK—Kamchagiya!! YA!" seru Hyuno kaget, pada ketiga gadis kecil di hadapannya.

Ketiganya tertawa geli, melihat reaksi Hyuno yang menurut mereka sangat konyol. Memuat Hyuno berkacak pinggang. "Kalian tertawa huh?" kesal Hyuno. bukannya malah berhenti, ketiganya malah semakin tertawa.

"Hahaha oppa kau lucu" ujar Yeon.

"Lucu?!" seru Hyuno kesal. Yeon mengangguk.

"Kau seperti kera oppa" sambung Yoojin.

"HAHAHAHA!!" tawa Nami semakin kuat.

"YA!" teriak Hyuno. "Awas kalian bertiga!!" geram Hyuno.

"Ups, KABUR!!!" mereka segera berlari yang di kejar Hyuno.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang