55

1K 110 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Setelah menyelesaikan makan siangnya kedua anak manusia itu duduk tepat di depan meja Hyuno. Disana Hyuno terlihat sangat serius dengan berkas-berkas yang baru saja diantar oleh sekertaris nya. Sedangkan Yoora hanya melihat bagaimana cara Hyuno berkerja.

Hyuno tadi sempat memintanya untuk memperhatikan bagaimana bekerja di dunia bisini, karna kebetulan Yoora juga mengambil jurusan Bisnis Administari di Ewha Womens. Cho Corp sendiri adalah perusahaan besar yang bergelut dibidang penjual dan pembelian perusahaan-perusahaan lain. Banyak para pembisnis yang menjual perusahaan mereka pada Cho Corp yang lalu di jual kembali atau malah dilanjutkan oleh Cho Corp sendiri sebagai usaha baru mereka yang bernaung di perusahaan tersebut.

Sesekali Hyuno mengajarkan Yoora tentang pekerjaannya dan cara kerja Cho Corp. Walau masih belum bisa mengerti lebih lanjut ucapan Hyuno, gadis itu terlihat mulai memahami walau sedikit.

Hyuno terlihat sudah selesai mengerjakan berkas-berkas yang ada dimejanya. Pria itu merapikan meja kerjanya yang dibantu Yoora.

"Oppa sebenarnya kenapa Jaejin harus memutuskan untuk keluar negri?" tanya Yoora yang masih tidak tau alasan pria itu sampai saat ini.

"Entahlah kami juga tidak tau. Mungkin dia butuh waktu untuk menenangkan diri disana." Jawab Hyuno.

"Apakah masalah Yujie dan Jaejin sebesar itu?" Hyuno mengedikkan bahunya tidak tau juga.

"Kau tau?" Yoora mentapa Hyuno menlanjutkan omongannya. "Laki-laki yang sedang patah hati sangat susah di tebak. Terlebih lagi Jaejin sangat mencintau Yujie, walau kami sempat marah akan sifat Yujie yang terlalu egois. Tapi kami tidak bisa menyalahkan gadis itu seutuhnya. Ia melakukan itu karna masa depannya juga." Jelas Hyuno.

"Apa kau juga akan seperti Jaejin jika hal yang sama menimpa mu?" Hyuno mengangguk.

"Mungkin aku akan melakukan hal yang lebih gila lagi." jawab Hyuno santai.

"Aku juga sebenarnya kecewa dengan Yujie." Ujar Yoora.

"Wae?" Hyuno mengeryitkan dahinya bingung.

"Jika ia memang sudah memiliki rencana seperti itu kenapa ia tidak langsung mengatakannya pada Jaejin. Aku yakin Jaejin pasti akan menerima keputusan gadis itu."

"Itu juga yang kami pikirkan dan jika itu terjadi. Jaejin pasti tidak akan seperti sekarang ini." Yoora menatap Hyuno bertanya.

"Seperti apa oppa?"

"Ah aku rasa kalian pasti tidak ada yang tau bukan?"

"Memangnya ada apa?"

"Pria itu semakin gila diluar negri sana. Kau tau bukan bagaimana uri eomma. Eomma menyewa seseorang untuk memantau kondisi putra kesayangannya itu, dan orang itu mengatakan jika Jaejin seperti orang gila disana." Jelas Hyuno.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang