29

1.9K 115 24
                                    

















“Eomma kalian masih belum mau keluar dari kamar?” tanya Yoongi pada Yoora, Yoojin dan Yoomi yang baru saja keluar dari kamar kedua orang tuanya.

Ketiga gadis itu menggelengkan kepalanya lesu. “Sepertinya eomma serius dengan marahnya kali ini.” Ujar Yoora.

“Baiklah, lebih baik kita sarapan dulu. Ajjuma letakkan saja makanannya di kamar” titah Yoongi pada ajjuma.

“Ne tuan”

Ayah dan anak itu berjalan menuju ruang makan, untuk melanjutkan sarapan mereka. Ini sudah 2 minggu Yeonmin masih tetap diam di kamarnya. Wanita itu hanya akan keluar seperlunya saja. Ia hanya berbicara seperlunya saja.

Kejadian 2 minggu lalu memang sangat membuat Yeonmin sedih. Wanita itu syok bahkan marah, tapi ia tidak bisa mengeluarkan amarahnya seperti halnya Yeonwoo. Yang sangat terang-terangan membentak dan menolak keputusan anaknya.

Yeonmin hanya bisa mendiamkan dirinya di kamar dan menyiksa dirinya di dalam sana. Istri-istri member lain juga sudah membujuknya tapi itu sama sekali tidak berpengaruh padanya.

2 minggu yang lalu putra sulungnya Min Yoonjae baru saja mengatakan jika ia ingin bersekolah di luar negri tepatnya di Texas. Hal itu membuat kedua orang tua dan adik-adiknya terkejut. Mereka mengira jika Yoonjae hanya bercanda. Pasalnya tepat saat ia akan lulus sekolah, maka saat itu pula Saejin akan kembali ke Korea. Mengingat bagaimana cintanya Pria itu pada Saejin itu merupakan hal yang tidak mungkin.

Tapi ternyata Yoonjae bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Ia benar-benar akan berangkat ke Texas ketika lulus nanti. Yoongi? Seperti halnya Hoseok, pria itu menerima saja keinginan putranya untuk melanjutkan studynya kemana pun.

“Aku akan yang akan membujuk eomma” Yoonjae bangkit dari bangkunya. Yoongi mengangguk memberi ijin.

“Semoga berhasil oppa” ujar Yoojin menyemangati.“Aigoo, kenapa para ibu-ibu merepotkan” gumam Yoojin.

“Appa juga akan melakukan hal yang sama seperti Jin Samchon jika kau berniat keluar negri Min Yoojin” ujar Yoongi, Yoojin menatap appanya kaget.

“Andwaeyo appa, lagi pula Yoojin tidak berniat menjauh dari appa dan eomma” jawabnya cepat.

“Yoomi juga akan sekolah di korea, Yoomi tidak mau jauh-jauh dari appa dan eomma” sambung Yoomi.

“Eonni apa kau juga akan pergi keluar negri seperti yang lainnya?” tanya Yoojin pada Yoora. Yoora menggeleng, sembari tersenyum.

“Ani, aku sudah mendaftar di Ewha Womens University. Aku tidak berniat mendaftar di mana pun lagi” jawab Yoora.

“Apa itu kampus khusus untuk wanita?” tanya Yoojin. Yoora mengangguk.

“Benarkah? Wuah Yoomi mau masuk ke sana saja. pasti banyak teman-teman wanita di sana.” Respon Yoomi polos.

“Ne majja di sana banyak teman-teman wanita” Ujar Yoora sembari mengelus kepala adiknya sayang.

“Eiiyy apa enaknya sekolah khusus wanita. Tidak ada namja di sana, aku tidak ingin masuk kesana”

“Tapi appa ingin memasukkan mu juga kesana, Yoojin~a” celetuk Yoongi.

“SHIREO!!” tolaknya ngerih, baik Yoongi, Yoomi dan Yoora tertawa terbahak-bahak melihat reaksi gadis itu. Yoojin berdecak kesal,lalu kembali mekan makanannya dengan sinis.

***

Tok tok tok

Suara ketukan pintu kamar YeonYoon terdengar. Yeonmin memandang kearah pintu. Melihat kemunculan putranya dari balik sana. Wanita itu dengan kembali menatap keluar jendela, tanpa menghiraukan Yoonjae yang berjalan mendekat kearahnya.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang