44

1.2K 106 34
                                    






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













"Kenapa kalian cepat sekali kembalinya?" ujar Hyera pada Joonjae, Yoonjae, dan Howon yang akan kembali menuju Negara di mana mereka menempuh pendidikkan mereka.

"Benar, kaliankan bisa kembali besok tau lusa" rengek Yeonmin.

"Eomma, jika aku di perbolehkan untuk libur lebih lama lagi aku pasti tidak akan kembali sekarang eomma" ujar Yoonjae.

"Kenapa pihak sekolah kalian sangat pelit untuk memberi kalian libur huh? Apakah sekolah itu akan bangkrut jika kalian tidak ada?" kesal Yeonwoo. Howon, Yoonjae dan Joonjae tertawa geli mendengar ocehan wanita itu.

"Eomma kenapa kau sangat cerewet semenjak kepergian ku hmmm" Howon membawa Yeonwoo kedalam pelukannya.

"Eomma hanya kesal, eomma bahkan belum puas melepas rindu pada mu" jawab Howon.

"Kau juga, kenapa kau sangat lama menyelesaikan studymu?" Hyera memukul lengen putranya kesal, Joonjae menatap eommanya lembut.

"Bersabarlah eomma, aku akan berusaha menyelesaikannya dengan cepat" jawan Joonjae.

"Apa di sana makan kalian teratur?" tanya Yeonmin. Ketiganya mengangguk.

"Tidak ada yang mengganggu kalian?" tanya Yeonwoo. Ketiganya menggeleng.

"Ingat pesan eomma, jangan terlalu terpengaruh dengan pergaulan di sana. Kami tidak ingin kalian kenapa-kenapa" ujar Hyera. ketiganya kembali mengangguk.

"Eomma kami akan bersiap-siap, kalian pulanglah dengan hati-hati hmm" ujar Joonjae.

"Hmm baiklah. Kalian juga hati-hati" jawab Yeonwoo.

"Jangan lupa jaga kesehatan" sambung Hyera.

"Hubungi eomma jika sudah sampai di sana" titah Yeonmin.

"Ne eomma" jawan ketiganya.

Ketiganya memeluk eomma mereka masing-masing, lalu segera menuju tempat pemeriksaan paspor dan keperluan lainnya. Ketiga ibu itu memandang mereka dengan sedih dan air matanya yang mengalir.

"Akkk!!"

Ketiga wanita yang tadi melihat punggung putranya yang semakin menghilang di depan sana. Terlonjak kaget dengan kedatangan tiba-tiba Saejin yang seperti habis lari marathon, gadis itu terlihat kelelahan dengan nafas yang tidak beraturan dan keringat yang bercucuran di wajahnya.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang