17

2.4K 130 41
                                    


Annyeong...

Mian Yiejung telat banget ya ngeposny? Ada yg kangen gk sama Yiejung? wkwkw

Pasti gk ada, kalian pasti kangen sama kelanjutannya TBBL kan? Ngaku aja deh wkwkw

Oh iya sekedad info. Kemarin Yiejung hampir aja ngapus akun ini. Karna gk bisa log in lagi kemari.

Dan syukur baru aja Yiejung dapat berkah dan keajaiban.

Ini akun bisa masuk dan Yiejung bisa lanjutin lagi updatetan slanjutnya..

Cukup sekian dan terima kasih hahaha...













“Ya!! gendut! Berhenti mengikuti ku!” seru Nami.

“Kau pede sekali noona, aku hanya ingin kembali kekelasku, kenapa harus mengikuti mu” jawab Jihyuk.

“Ck dasar jelek,” ejek Nami. Jihyuk menghiraukan gadis kecil itu dan tetap berjalan kearah kelasnya. Nami memandang laki-laki itu kesal.

“Ya! jangan terus mengejeknya, nanti kau jatuh cinta padanya” ujar Yeon.

“Mwo? Kau gila? Yang benar saja, aku jatuh cinta sama hulk jelek itu.”

“Jika itu terjadi apa yang akan kau lakukan?” tantang Yoojin.

“Tidak akan mungkin. Aku Kim Nami, Kim Nami putri Kim Namjoon dan Song Hyera. mana mungkin aku menyukai laki-laki gendut itu” jawab Nami tak percaya.

“Berani taruhan?” tantang Yeon pada Yoojin.

“Boleh” Yoojin menerima tantangan Yeon.

“Ya! jangan becanda kalian” rengek Nami kesal.

“Terserah Kim Nami-ssi, tapi aku dan Yeon akan taruhan. Aku mempertaruhkan semua tabunganku jika gadis aneh ini akan menyukai laki-laki gendut itu” ujar Yoojin percaya diri.

“Nado, aku juga akan menambahkan. Ciuman pertama ku” lanjut Yeon.

“Ciuman?” ulang Yoojin. Yeon mengangguk.

“Kau tau apa itu?” tanya Nami.

“Molla, aku hanya mengatakannya saja” jawab Yeon polos.

“Mwo? Ya! jangan sembarangan bicara” kesal Yoojin.

“Memangnya kau tau?” tanya Yeon.

“Tentu saja”

“Apa?”

“Itu selalu ada di drama-drama” jawab Yoojin.

“Drama-drama?” ulang Nami.

“Hmm, mereka bilang itu enak dan sangat menyegarkan”

“Jinjja?!” respon Yeon antusias, yang di jawab anggukan Yoojin.

“Ne, aku bahkan ingin merasakannya” Yoojin mulai membayangkan apa itu ciuman yang sering ia lihat di drama-drama.

“Ya, palli katakana apa itu ciuman?” desak Nami tak sabaran.

“Itu sejenis minuman yang ada di café-café”

“Jinjja? Wuaah, aku akan memintanya pada Eomma” ujar Yeon.

“Nado” sambung Nami.

“Kau tau dari mana?” tanya Yeon pada Yoojin.

“Uri oppa” jawab Yoojin. Kedua sahbatnya mengangguk mengerti.

“Lalu jika kalian taruhan, hasil taruhannya untuk siapa?”  tanya Nami.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang