Cerita siapa lagi kali ini ya…
Jangan lupa di vote lalu comen ya..
Howon dan Yoonjae hanya berdua duduk di supermarket yang terletak di dekat perkarangan rumah mereka.
“Bagaimana? Apa imo sudah memberi ijin mu ke inggris?” tanya Yoonjae.
“Sudah, aku dan Hora sudah membujuknya. Dan syukur eomma mau mengerti” jawab Howon. “Kau sendiri?” Yoonjae terlihat mengangguk, sembari meletakkan minuman botol yang baru saja ia minum di atas meja.
“Sudah, kau ingin masuk ke perguruan apa?”
“University Of Oxford, bidang Department Of Psychiatry. Kau sendiri?”
“Delta Qualiflight Aviation Academy, Texas”
“Kenapa kau bisa berfikir untuk masuk kesana?” tanya Howon. Yoonjae terlihat mengedikkan bahunya.
“Entah lah aku hanya tertarik saja.”
“Bagaimana hubungan mu dengan Saejin noona? Aku dengar dia akan kembali saat keberangkatan kita nanti” Yoonjae menghembuskan nafas beratnya, memandang jauh keluar kaca jendela.
“Dia marah dengan ku?”
“Lalu apa yang akan kau lakukan?”
“Entahlah, aku sudah menghubunginya beberapa hari ini. Tapi dia tidak menjawabnya.”
“Hufft… kau harus berhati-hati. Kita tau betul bagaimana sifat Saejin noona, sepertinya ia benar-benar tidak menyukai keinginan mu kali ini”
“Arra, tapi mau bagaimana lagi. Aku sudah bertekat, aku akan berusaha membujuknya nanti. Kau sendiri bagaimana? Aku kemarin mendengar jika Jieun meronta tidak terima dengan keputusan mu.”
“Gadis itu jangan di tanya” Howon meminum minumannya, “Aku sudah menanganinya, tidak akan ada masalah lagi. Tapi aku juga harus bersiap-siap apapun konsenkuensinya, kau tau bagaimana betul gadis itu.” Yoonjae dan Howon serentak menggelengkan kepalanya, mengingat sifat Jieun yang memang kelewat protektif pada Howon.
“Tapi setidaknya Jieun lebih mudah di tangani, berbeda dengan Saejin. Aku bahkan belum memikirkan bagaimana cara untuk membujuknya nanti” helaan nafas Yoonjae terdegar lelah.
Ini sudah tiga minggu Saejin tidak membalas pesannya maupun mengangkat terlponnya. Saejin memang sangat terlihat marah besar dengan keputusan Yoonjae. Bukan karna pria itu yang ingin bersekolah di luar negri dan berangkat di saat hari kepulangannya.
Tapi keputusan konyolnya untuk menjadi pilot yang sangat membuat Saejin khawatir hampir setengah mati. Siapa juga yang tidak tau dengan pekerjaan yang kelewat hampir berbahaya itu. Saejin tidak mau hal buruk yang menimpa kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...