Hi chinggu, lama banget ya nunggu yiejung updatenya.
Mian chinggu Yiejung lagi masa" di mana ngerjain tugas akhir ni. Jadi sibuk banget dan pasti bakalan jarang update. Tapi TBBL masih tetap lanjut kok. Hanya saja slow update ya...
Sekali lagi maaf atas ketidaknyamanannya ya. Mianhae jeongmal mianhae...
Oke deh happy reading guys...
Taehoo menatap bodoh sekumpulan novel yang ada di keranjang belanjan yang ia pegang saat ini. pandangan pria itu beralih pada sosok gadis yang dengan gerakan gila terus mengambil dengan asal novel-novel yang ia lihat.
Sorot mata gadis itu menandakan jika ia tidak baik-baik saja. Sorot mata yang seakan ingin menghancurkan apapun yang ada di pandangannya. Sudah seharian Taehoo menemani gadis itu berkeliling, tapi gadis itu masih tetap sama.
"Yeon~a" panggil Taehoo. Gadis itu seolah tuli, ia tidak menanggapi panggilan Taehoo dan terus mengambil novel-novel yang ada didekatnya. "Jung Ho Yeon!!" seru Taehoo akhirnya.
Gadis itu terhenti, ia terdiam mematung. Sebulir air mata keluar dari sebelah matanya diikuti dengan mata sebelahnya. Taehoo tau apa yang terjadi, ia menghembuskan nafanya lelah.
Pria itu menarik Yeon untuk keluar dari toko buku menuju mobilnya terparkir. Mobil Taehoo berjalan menyusuri jalan raya hingga ia sampai di pantai.
Taehoo membawa Yeon kepantai, Yeon dengan cepat turun dan berjalan di sisi pinggir pantai. Gadis itu terduduk, menenggelamkan wajahnya pada kedua lututnya.
"HUUAAA!!! APPAA!! EOMMAA!!" suara tangis gadis itu sangat kuat, sampai mengalahkan suara ombak pantai.
Taehoo perlahan mendekati Yeon, pria itu berdiri di sebelah Yeon yang sedang terduduk sembari menangis. Ia membiarkan Yeon meluapkan segala perasaannya.
"NAPPEUN NEOM!! JEONG JEONG IL!! SAEKIYYAAA!!!!" makinya. Seolah kurang puas gadis itu melepaskan sepatunya dan melemparkannya kelaut.
"MATI KAU!! MATI SAJA!!!" isaknya.
"Kau yakin ingin pria itu mati?" tanya Taehoo, pria itu mengeryitkan dahinya.
"ANIA!!! ANDWAE!! JANGAN MATI!!! TAPI DIA BRENGSEK!!!" Taehoo tersenyum kecil, menggaruk sudut keningnya yang tidak gatal. Lalu kembali memasukkan tangannya di saku mantelnya.
Yeon saat ini ingin sekali mengumpat, mengumpat tepat di wajah Jeongil. kejadian 2 hari yang lalu saat Saejin baru saja kembali ke Korea membuat gadis itu sangat emosi.
Ia melihatnya, melihat bagaimana Jeongil memperlakukan Saejin dengan baik. Bahkan gadis itu mendengar semua yang terjadi di kamar Saejin. Termasuk apa yang di katakan Jeongil. Hal itu membuat gadis itu ingin sekali melempar mereka dengan barang-barang yang ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...