"Samchon." Panggil Taehoo.
"N-ne." jawab Hoseok gelagapan.
"Ijinkan aku menikahi Yeon."
"Uhuk!!" Jin menyemburkan kopinya dengan cepat. Yoongi dan Taehyung bahkan tersedak akan nafas mereka sendiri. Sedangkan Hoseok melebarkan mulutnya, pria itu bahkan terlihat sangat konyol dengan ekspresi bodohnya.
Hoseok menatap Yeon, yang juga terlihat sangat terkejut dengan ucapan Taehoo.
"Y-ya Taehoo~a apa yang kau lakukan?" tanya Taehyung, nada suaranya terdengar masih sangat terkejut.
"Taehoo~a kau tidak bercanda kan?" ujar Jin yang baru saja membersihkan kopi yang ia tumpahkan tadi. Taehoo menggeleng.
"Aku serius appa, samchon. Ijin kan aku menikahi Yeon."
"Bagaimana bisa? Yeon masih menjadi kekasih Jeongil. Taehoo~a appa tidak pernah mengarimu untuk menjadi pria brengsek." ujar Taehyung.
"Anio, Yeon dan Jeongil sama sekali sudah tidak memiliki hubungan apapun appa." Keempat pria itu dengan cepat menatap Yeon. Yeon terlihat kaget karena padangan mereka.
"Yeon~a?" Yeon hanya menunduk.
"Apakah itu benar?" tanya Hoseok. Yeon menggigit bibir bawahnya pelan. Ia tidak tau harus menjelaskan bagaimana. Gadis itu mengangguk kecil.
"Oh tuhan." Ujar Jin dan Yoongi bersamaan.
"Waeyo?" tanya Taehyung. Yeon kembali menggeleng. Yeon menatap Taehoo yang masih setia berlutut didepan ayahnya sedih. yeon kemudian menatap Hoseok yang saat itu masih menatap dirinya, Hoseok terkejut dengan tatapan putrinya.
"Appa."
"W-wae?"
"Ijinkan kami menikah."
"NDE?!!!" seru keempatnya, mereka melebarkan matanya tidak percaya. Begitu juga Taehoo. Padangan Yeon dan Taehoo bertemu,Yeon memberikan Taehoo senyuman gadis itu. Berusaha meyakinkan Taehoo jika ia serius dengan ucapannya.
"Ani, chankanman. Ini apa sebenarnya?" Hoseok terlihat sangat bingung dengan situasi saat ini.
"Bisakah kalian menjelaskan pada kami apa yang terjadi. Kenapa semuanya mendadak seperti ini?" ujar Yoongi. "Hoseok~a kenapa anak-anakmu penuh dengan kejutan? Baru saja kemarin kita dikejutkan dengan lamaran mendadak Joonjae, sekarang Apa ini?" sambung Yoongi yang masih tidak percaya.
"Aku mencintai Yeon, samchon appa." Ujar Taehoo. "Aku ingin menjadikan Yeon sebagai istriku."
"Kenapa mendadak? Kami bahkan tidak mendengar hubungan apapun dari kalian." jawab Hoseok.
"Lalu Jeongil bagaimana? Keluarga HaeKook pasti akan sangat terkejut mendengar hal ini." ujar Jin.
"Aku rasa Jeongil bisa menjelaskannya pada mereka nanti." Jawab Taehoo.
"Appa." Panggil Yeon.
"Ne?" Yeon menatap sang ayah dengan harapan. Lalu beralih menatap Taehyung.
"Samchon." Panggil Taehoo.
"Ini pernikahan sayang, bukan main-main. Kalian tidak bisa sembarangan dengan hal ini?" ujar Hoseok.
"Kami serius appa."
"Yeon~a"
"Appa jebal." Hoseok menarik nafanya pelan dan menghembuskannya.
"Kalian benar-benar serius?" tanya Taehyung. Yeon dan Taehoo mengangguk kompak.
"Kami serius."
"Kalian berani bertanggung jawab apa yang akan terjadi kedepannya?" mereka kembali mengangguk. "Bahkan tentang Jeongil?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...