50

1.1K 102 19
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Shira berdiri dengan tenang sembari melipat kedua tangannya di depan dada. Wanita itu berada tepat di depan gerbang SMA Milae, menunggu kedua putri dan putranya keluar dari perkarangan sekolah.

Tadi ia mendapat panggilan dari wali kelas kedua putrinya jika mereka berbuat masalah dan berkelahi di kelas, membuat Shira harus datang kesekolah besok. Tapi dengan rasa penasaran dan sedikit marah wanita itu memutuskan untuk menjemput anak-anaknya hari ini.

Bukannya ingin membela anak-anaknya hanya saja wanita itu masih belum bisa percaya jika kedua putrinya berkelahi terutama Taera, gadis manis itu tidak mungkin membuat masalah jika tidak ada yang membuat masalah dengannya terlebih dahulu begitu juga dengan Taeguk. Ia tau betul bagaimana sifat anak-anaknya.

Setelah menunggu selama 10 menit, ia dapat melihat ketiga anak-anaknya keluar dari perkarangan sekolah bersama dengan, Trio binal, Taejin, Jungyeon, Jeongsa, Jihyuk dan Joon. Wanita itu tersenyum menyambut mereka. sedangkan kedua putrinya terlihat menundukkan kepalanya merasa takut akan amukan eomma mereka.

Shira dapat melihat tampang kedua putrinya yang sama sekali sangat mengenaskan dengan beberapa kancing baju yang terlepas dari tempatnya, bahkan ada luka di dahi Taera dan sudut bibir Taeguk.

Bukan hanya kondisi kedua putrinya yang terlihat mengenaskan, bahkan Trio binal dan Jihyuk bernasib sama. Shira mengerutkan dahinya menatap mereka semua.

"Kami akan menjelaskannya imo, imo jangan marah dengan Taeguk ataupun Taera" ujar Taejin. Shira mengangguk mengerti.

"Imo tunggu kalian di rumah" ujar Shira, mereka semua mengangguk. Taera, Taeguk dan Taekwon masuk kedalam mobil eomma mereka.

Taeguk melambaikan tangannya pelan kearah mereka semua yang dibalas senyuman dan seruan tanpa suara mengatakan 'Tidak apa-apa' mereka.

"Gaja kita juga pulang." ajak Jungyeon. Mereka semua berjalan kearah mobil jemputan masing-masing.

***

"Kim Nami wajahmu?!" seru Hyera, wanita itu segera menghampiri putrinya yang baru saja tiba di kediaman TaeRa. Hyera terlihat kesal melihat tampang putrinya dengan sedikit bekas cakaran bertengger manis di pipi cantik gadis itu.

Setelah mengganti pakaian mereka, kesepuluh bocah yang tadi terlibat dalam kerusuhan di kelas 10-1 segera datang ke kediaman TaeRa untuk menjelaskan situasi sebenarnya.

Di sana juga sudah ada, Yiejung, Yeonwoo, Yeonmin, Haeni, Hyera dan Eunbi yang memang semua anak mereka terlibat.

"Jung Ho Yeon bukankah eomma sudah mengatakan padamu untuk tidak bertengkar lagi huh?" kesal Yeonwoo memperingati putrinya.

"Mereka yang memulai duluan eomma. Aku hanya ingin memisahkan Taeguk dari gadis sialan itu. Tapi dia dengan seenaknya memukul wajahku dengan jam tangannya, apho" rengek Yeon. Yeonwoo menggeleng tidak percaya, mendengar penjelasan putrinya yang memasukkan kata-kata kasar di sela penjelasannya.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang