56

1.1K 108 41
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












"Kau tidak makan siang?" Taekwon menatap gadis didepannya dengan dahi berkerut.

"Sebentar lagi." jawab gadis itu.

"Wae? Kau memiliki masalah?" gadis itu menggeleng. Taekwon mengambil bangku yang ada disekitarnya dan mendudukkan dirinya disana.

"Kau tidak makan?" tanya gadis itu heran, saat ia melihat Taekwon malah duduk didepannya. Taekwon menggeleng.

"Kau terlihat memiliki banyak masalah sekarang."

"Aku tidak apa-apa Kwon~a hanya sedikit pusing. Kemarin aku pulang sangat larut karna jadwal pemotrettanku." Jujur gadis itu.

"Kau seharusnya beristirahat dirumah, bukannya berada disekolah jika kau kelelahan." Omel Taekwon. Gadis itu tersenyum manis kearah Taekwon.

"Aku hanya kelelahan biasa, tidak parah. Tidur sebentar akan membuat ku lebih baik."

"Mau aku antar ke ruang kesehatan?" tawar Taekwon. Gadis itu mengangguk kecil.

"Hmmm, aku harus tidur sekarang."

"Eoh kau memang harus tidur. Aku akan menemani mu sampai kau tidur, jika kau tidak tidur maka aku tidak akan beranjak dari sana." Ancam Taekwon yang membuat gadis itu tertawa geli.

"Oke oke aku akan tidur, kenapa kau cerewet sekali." Canda gadis itu. Taekwon tidak menjawab, laki-laki itu hanya berjalan membawa gadis itu keruang kesehatan.

***

"Akk!! Ya! pelan-pelan melemparnya!!" seru Nami kesal pada teman seteam volynya. Gadis itu menatap tangannya dengan iba.

"Aku tidak bisa melakukannya lagi." rengek Yeon melempar dengan kasar bola voly ditangannya.

"Ya, ya, ya kalian bertiga jangan manja. Kenapa pukulan seperti itu saja kalian tidak bisa menanganinya." Ujar pelatih voly mereka.

"Tapi saem ini sakit, kau tidak tau bagaimana rasa sakitnya ditanganku." Ujar Nami kesal.

"Kalian akan terbiasa nanti, itu karna kalian belum terbiasa saja. Lihatlah adik kelas kalian bisa mengatasi rasa sakit itu. Apa kalian kalah dengan siswi kelas 10?"

"ANIGEODEUN!!" seru ketiganya serempak. Pelatih mereka tersenyum menang karna berhasil mempropokasi ketiganya.

"Jika tidak maka berlatihlah dengan serius." Ketiga gadis itu menatap sinis pelatih mereka.

"Saem!!" suara bas seorang pria membuat seluruh siswi yang berlatih voly siang ini menatap kearah suara.

"Oh SungJin~a" sapa balik pelatih.

"Saem apa kabar?"

"Aku baik-baik saja. kau sendiri bagaimana kabarmu?"

"Aku juga baik-baik saja saem." Kedua tertawa bersama.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang