Hari ini adalah pernikahan Joonjae dan Hora. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan gaun putih yang menghiasi tubuhnya.
"Wuah eonni kau terlihat sangat cantik" kagum Nami.
"Tentu saja dia eonni ku. Adiknya saja sudah secantik ini bagaimana lagi dengan eonninya." Ujar Yeon.
"Namhye eonni cantik, tapi tidak dengan adiknya." Celetuk Yoojin.
"Tsk! Tidak sadar diri." Kesal Nami. Hora hanya tersenyum geli mendengar pertengkaran ketiga adik-adiknya.
"Yeon~a Yoojin~a" panggil Hora.
"Ne eonni."
"Apa kalian tidak berniat untuk mengenali salah satu teman kalian untuk gadis itu?"
"Nugu? Nami?" Hora mengangguk.
"Kenapa dengan ku eonni?"
"Berkencanlah, kenalkan kekasihmu pada kita semua. Kau sudah hampir 3 tahun tidak pernah membawa pria yang berstatus kekasihmu dihadapan kami dan hanya berfokus pada kain-kain dan jarum-jarum diruang kerja mu."
"Eyy eonni jangan khawatir. Kami berencana mengatur kencan buta untuknya besok malam." Nami mengerutkan dahinya mendengar ucapan Yoojin.
"Benarkah? Bagus sekali. Eonni doakan semoga berjalan lancar."
"Aku tidak mau."
"Kau harus mau, kau sudah berjanji kemarin. Kami sudah mengatakan padanya jika kalian akan bertemu direstauran Jin samchon. Jangan membuat kami malu." Ujar Yeon. Nami berdecih kesal.
"Ah iya, aku jadi penasaran dengan penampilan Joonjae oppa. Apa dia terlihat tampan, atau semakin tampan." Ujar Yoojin.
"Tentu saja oppa ku sangat tampan." Sambar Nami.
"Aigoo aigoo lihat mempelai wanita kita ini." Taehyung datang bersama para orang tua yang lain.
"Kau sangat cantik sayang, persis seperti ibumu dulu." puji Hoseok. Pria itu memeluk tubuh putrinya erat.
"Ania appa, aku yakin eomma pasti lebih cantik."
"Tentu saja, jika tidak dari mana kau mendapatkan wajah secantik ini." balas Hoseok. Mereka tersenyum manis.
"Eomma dan imodeul dimana?" tanya Yeon.
"Mereka sedang merecoki Joonjae, biar kan saja." jawab Yoongi.
"Wuahh daebak! Semoga Joonjae oppa tidak membatalkan pernikahan kalian karena ketujuh ibu-ibu itu." ujar Nami.
***
"Kau ingat kata eomma? awas saja jika kau menyakiti Hora eomma akan mematahkan tulang-tulangmu." Ancam Hyera.
"Ne eomma ne. aku janji, aku tidak mungkin menyakiti wanita ku. Tenang saja, aku akan memperlakukan menantu kesayanganmu itu seperti ratu."
"Joonjae~a." panggil Yeonwoo.
"Ne imo."
"Hmm bisakah kau tidak memaksa Hora dimalam pengantin kalian? aku tau bagaimana rasanya saat pertama kali, jika ia belum siap. Bisakah kau mengerti?"
"Uhuk!!" Joonjae terbatuk mendengar ucapan ibu mertuanya itu.
"Wae? Apa Hora mengatakan jika ia belum siap melakukan itu?" tanya Eunbi. Yeonwoo menggeleng. Eunbi dan yang lainnya mengeryit heran.
"Ya! kalian tau sendiri kan jika itu sakit saat pertama kali. Aku hanya tidak bisa membayangkan putriku merasakan sakit seperti itu juga." Ucapan Yeonwoo itu sontak membuat Yeonmin memukul bahu wanita itu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...