Lembar 025

953 96 12
                                    

taehyung tengah duduk sembari membaca buku di perpustakaan pribadinya dan seperti biasa,di sudut ruangan pemuda dengan pembawaan tenang terkesan dingin tersebut duduk dan menekuni bacaannya,sejenak taehyung meninggalkan bacaannya,dia mengarahkan pandangannya pada changkyun sekedar untuk memastikan bahwa dia tidak sedang memperhatikannya,setelah memastikan bahwa changkyun benar benar serius dengan bacaannya dan tidak memperhatikannya,dia mengarahkan pandangannya pada telapak tangannya yang berada di atas buku,seperti pagi tadi saat meninggalkan paviliun raja,dia menggerakkan jemarinya dengan gerakan tangan seperti menggenggam sesuatu dan melepaskannya selama beberapa kali,dia kemudian menyentuh telapak tangannya sendiri dan mengusapnya beberapa kali seakan ingin mencari tahu perasaan aneh yang sempat menghampirinya melalui telapak tangannya yang hangat.

dan tanpa ia sadari changkyun sudah meninggalkan bacaannya dan entah sejak kapan memperhatikan taehyung dengan wajah datarnya,sama hal nya dengan kasim seo,changkyun pun juga menyadari perbedaan dari sikap putra mahkota sejak ia kembali dari paviliun raja,terlebih lagi setelah mendengar cerita dari kasim seo.

tepat setelah putra mahkota memasuki paviliunnya pagi tadi changkyun juga datang beberapa detik setelah putra mahkota dan karna perasaan khawatirnya terhadap putra mahkota,kasim seo dengan mengumpulkan semua keberaniannya menghadang langkah changkyun,meski berbicara dengan kata yang terputus putus pada akhirnya kasim seo berhasil berbicara pada changkyun,dan seperti inilah akhirnya,meski terlihat sedang serius membaca buku sebenarnya changkyun tidak benar benar membacanya karna dia selalu memperhatikan gerakan sekecil apapun yang di buat oleh taehyung dan kali ini changkyun melihat dengan mata kepalanya sendiri tentang kebenaran dari cerita kasim seo pagi tadi.

"apa tangan putra mahkota sakit"

suara berat changkyun yang tiba tiba,membuat taehyung terlonjak kaget dan terlihat panik"eh...ahh....tidak,tidak,aku baik baik saja,kau membuatku terkejut"

changkyun tetap memperhatikan taehyung yang tertawa ringan untuk menutupi kepanikannya seperti seseorang yang telah berbuat kesalahan dan tertangkap basah,senyum yang terlihat begitu canggung,sangat manusiawi,sungguh berbeda dengan putra mahkota,bola mata yang tidak menatap ke satu arah,seperti bukan putra mahkota yang biasanya.

changkyun memperhatikan taehyung seakan tengah menganalisis setiap gerak tubuh taehyung dan sudah bisa di pastikan bahwa taehyung yang berada di hadapannya saat ini bukanlah putra mahkota yang selalu ia jaga,putra mahkota yang selalu ia jaga tidak pernah tersenyum canggung,bersikap seperti orang bingung dan satu lagi menggaruk area sekitar kepalanya.

"putra mahkota terlihat seperti orang yang tengah kebingungan,adakah hal yang membuat putra mahkota terganggu"

"ehh....benarkah?ahh.....aku tidak apa apa,jangan khawatir,jangan seperti kasim seo,aku hanya sedikit terkejut karna kau tiba tiba bersuara"

"itu karna putra mahkota melamun"

"ahh......kau benar,sepertinya aku benar benar harus menghilangkan hwagoon agassi dari pikiranku"

sangkal taehyung tapi tidak semudah itu changkyun akan mempercayai perkataannya yang jelas jelas merupakan sebuah kebohongan besar,putra mahkotanya tidak pernah terlihat gugup sebelumnya.

"dia bukan putra mahkota"

THE LITTLE PRINCE.

Paviliun selir youngbin.

malam yang gelap menyelimuti langit joseon,yeon berdiri di halaman belakang sembari melihat bintang kerlap kerlip yang menghiasi langit joseon di malam hari,dia kemudian menjatuhkan pandangannya dan ingatannya kembali memutar saat pertemuannya dengan putra mahkota pagi tadi,yeon sempat ragu pada dirinya sendiri sebelum mengangkat kepalanya dan melihat wajah putra mahkota dengan begitu jelas dalam jarak sedekat itu,yeon meragukan akan takdirnya sendiri,haruskah dia melihat wajah putra mahkota dalam keadaan seperti ini,rasa prihatin itu tiba tiba muncul di sudut hati yeon,dia tahu tindakan ibu asuhnya memang sudah keterlaluan tapi takdir yang membawanya sebagai seorang cenayang membuatnya tak bisa melarikan diri dari cenayang min ok.

langit yang gelap,musim semi yang akan segera berakhir dan mungkin lebih cepat,yeon mengarahkan pandangannya pada bulan yang bersinar tepat di atas kepalanya,satu hari lagi,bulan akan bulat sempurna.

"tutuplah mataku pada saat itu,dan tulikanlah pendengaranku" ujar yeon dalam hati seakan tidak ingin angin mencuri perkataannya.

di sisi lain di kediaman menteri perdagangan,terdengar suara tawa cenayang min ok yang lebih terdengar seperti suara iblis yang tengah tertawa,bukan hanya seperti tapi mungkin dia benar benar seorang iblis mengingat berapa nyawa yang telah ia korbankan sebelum seongsucheong di tutup.

"bagaimana,apa kau sudah bisa memulainya sekarang"
tanya junhoo yang duduk berhadapan dengannya dan hanya bersekat meja kecil.

manik gelap cenayang min ok melihat ke arah junhoo yang sudah sangat berharap,"aigoo....aigoo,sepertinya daegam benar benar tidak tahu apa maksud dari kata menunggu,besok malam aku akan memulainya sekarang daegam bisa tidur dengan tenang"


"hahahahhhh......."

sekarang giliran suara tawa junhoo yang menggelegar dan lebih keras di bandingkan suara cenayang min ok sebelumnya,bahkan dia seperti tidak perduli jika para pelayan akan terbangun karna suara tawanya yang mengerikan yang seakan ingin membelah langit malam hanyang.

"sebentar lagi,dan akan ku pastikan orang itu akan berlutut di kakiku" ujar junhoo penuh penekanan sembari menggertakkan giginya.

"aku harus menyiapkan semuanya sebelum upacara besok,sebaiknya pelayanmu itu membawakan apa yang ku butuhkan"

"katakan saja apapun yang kau butuhkan dan laksanakan tugas mu dengan baik" junhoo mengalihkan pandangannya dengan tatapan yang penuh dengan kebencian dan juga dendam yang sebentar lagi akan terbalaskan.

"akan ku buat cucuku menjadi raja dan akan ku buat putranya menerima balasan dari penghinaan yang telah ia lakukan pada keluarga besar bangsawan heo,hehehehhhhhh.......hahahahhhhh........"

tidak ada seorang pun yang bisa tahan dengan tawa jun hoo saat ini yang benar benar seperti telah menggenggam dunia di telapak tangannya,bahkan shin yang merupakan seorang pembunuh sekalipun lebih memilih untuk melompati tembok dan pergi menjauh meski itu adalah suara dari tuannya sendiri.


malam yang sepi menyelimuti istana gyeongbok,sang putra mahkota yang hanya menatap langit langit kamarnya,dan sang pengawal yang hanya memperhatikan putra mahkotanya dalam hening malam tanpa satu kata tersirat dalam udara yang terus bergulir di ruangan hampa,malam yang singkat di istana gyeongbok,awal dari sebuah penantian panjang yang penuh luka.


THE DINASTY:CHAPTER 1
THE LITTLE PRINCE.
NEXT EPISODE.

~putra mahkota jatuh sakit.

~para menteri membuat petisi untuk penurunan gelar putra mahkota.

~apa yang akan kau lakukan,kau akan membuang putramu.

~hyeongnim......

~yang mulia......mohon pertimbangkan kembali....,joseon tidak bisa bergantung pada kondisi putra mahkota yang terus memburuk,hamba mohon cabut gelar putra mahkota dan angkat pangeran jungkook sebagai putra mahkota,yang mulia.......

~demi masa depan joseon.

~aku akan pergi....sebentar lagi.

THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang