Pagi itu Hwagoon terduduk di tangga kayu setelah tak mendapati satu orang pun di sana, karna baik Taehyung atau pun Namgil. Kedua nya sama-sama menghilang setelah fajar menyingsing dan tinggallah Hwagoon yang terduduk di sana seorang diri tanpa mengetahui kemana kedua orang tersebut pergi.
"Jika ingin pergi, kenapa tidak mengatakan terlebih dulu?" Gumamnya, menyampaikan kekecewaan nya. Dia bahkan baru datang kemarin dan sekarang sudah di tinggalkan.
"Agassi." Tegur seseorang dari halaman dan menarik perhatian Hwagoon.
"Eoh! Paman Choi." Dia segera beranjak dari duduknya dan turun ke halaman untuk menghampiri pria yang terlihat lebih tua dari Ketua Park tersebut, yang merupakan salah satu dari anggota Kelompok Pedagang.
"Apa paman Choi tahu kemana Naeuri dan Ahjussi pergi?"
"Tuan Kim mengatakan bahwa dia akan pergi bersama Tuan Muda dan baru akan kembali saat malam."
"Dia tidak mengatakan apapun lagi?"
"Agassi seperti tidak tahu saja bagaimana Tuan Kim itu, meski di tanya pun dia juga tidak akan pernah menjawab." Ujar Paman Choi sembari tertawa ringan di saat Hwagoon menghembuskan napas sebalnya, merasa kesal karna di tinggal secara tiba-tiba ketika ia baru kembali.
"Tapi kenapa semua orang tiba-tiba pergi di hari yang sama." Gerutu Hwagoon yang benar-benar merasa kesepian sekarang.
"Untuk hal itu, tanyakan saja nanti jika mereka sudah kembali. Kalau begitu aku permisi dulu." Ujar paman Choi yang segera menghilang dari pandangan Hwagoon.
Dia meliha ke jalanan di depan rumahnya dan berbalik dengan bahu yang turun, berjalan menaiki tangga dan kembali ke kamarnya.
Perasaan Tersembunyi Sang Tuan Muda.
Bukchon. Setelah dua tahun lamanya pada akhirnya Taehyung kembali menginjakkan kakinya di Bukchon, tempat terakhir di mana ia meninggalkan Changkyun dan memilih jalan nya sendiri.
Namun tanpa sepengetahuan nya bahwa Namgil diam-diam mengikutinya dan keberadaan nya di Bukchon berhasil membuat sang ayah angkat menaruh kecurigaan padanya. Mungkinkah ingatan nya telah kembali ataukah dia yang tengah mencari tahu tentang kunjungan Ketua Park ke Istana, yang jelas Namgil begitu yakin bahwa tujuan putranya tersebut adalah Istana.Dan setelah diam-diam mengikutinya hampir seharian, sebuah pembenaran datang padanya ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Taehyung hanya bergerak di sekitar Istana, berbaur dengan penduduk dan sesekali bertanya atau pun mengikuti seseorang untuk menguping pembicaraan mereka.
Namun aksinya itu harus terhenti kan ketika keberadaan nya di sana di ketahui oleh Prajurit Istana yang tengah berpatroli."Tangkap pengkhianat itu..." Seru salah seorang Prajurit yang mengalihkan perhatian semua orang, Namgil yang mendengarnya pun segera melarikan diri dari sana. Menerobos para pejalan kaki tanpa ada kesempatan untuk memikirkan bagaimana nasib Taehyung di saat beberapa Prajurit Istana memburunya.
Dan keributan itu sempat menarik perhatian Taehyung. Dia sempat melihat siluet Namgil yang berlari di antara kerumunan, namun karna terlalu banyak orang di sana, dia tidak bisa mengenali siluet yang berlari menjauh tersebut. Terlebih keadaan yang sama tak menguntungkan baginya ketika melihat beberapa Prajurit Istana, menyusul sang ayah angkat yang telah melarikan diri sebelumnya. Dia pun bergegas pergi berlawanan arah dengan Namgil melarikan diri sebelumnya, berusaha menghindari para Prajurit Istana.
Menjelang sore hari, langkahnya menyusuri jalan setapak di tengah hutan yang akan membawanya pulang ke rumah di mana ia tinggal atau lebih tepatnya bersembunyi selama dua tahun terakhir, dengan membawa sebuah fakta yang mungkin tak akan mampu membuatnya melukis sebuah senyuman di sudut bibirnya. Fakta menyakitkan ketika pada kenyataan nya dia di takdirkan untuk kehilangan segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]
Historical Fiction🌾KDRAMA WATTPAD🌿 menceritakan tentang perjalanan Lee Taehyung, seorang Putra Mahkota Joseon untuk menuju tahtanya. Di mana terdapat sebuah klan yang menentang takdirnya sebagai Raja Joseon selanjutnya. Sebuah klan yang menjadi basis kekuatan dari...