Lembar 035

832 103 38
                                    

"hyeongnim......."

pekik jungkook begitu melihat taehyung saat pintu kamar terbuka,jungkook segera berlari menghampiri taehyung yang tersenyum lebar menyambut kedatangannya dan juga changkyun yang sudah bergeser dan duduk di samping kaki taehyung,jungkook menjatuhkan kedua lututnya di samping taehyung dan langsung memeluknya dan menangis.

"kenapa hyeongnim tidur lama sekali...."gumam jungkook tersamarkan oleh suara tangisnya,taehyung membalas pelukan jungkook dan menyamankan kepalanya di bahu jungkook yang sedikit berguncang.

"maaf,hyeongnim sudah membuatmu sedih,jangan menangis lagi kau sudah melihat hyeongnim sekarang"ujar taehyung mencoba untuk menenangkan jungkook dengan suaranya yang hanya terdengar samar samar bahkan tangannya pun tak bisa ia gunakan untuk sekedar mengusap punggung jungkook.

kasim cha yang baru memasuki kamar taehyung bersama kasim seo menundukkan sekilas kepalanya sebelum duduk di sudut ruangan,jungkook melepaskan pelukannya dan mengusap pipinya yang basah dan masih tersisa sedikit isakan yang kadang kadang keluar dari mulutnya.

taehyung tersenyum tipis dan perlahan mengangkat tangannya yang terlihat lebih kurus dari sebelumnya untuk mengusap air mata jungkook.

"kenapa hyeongnim tidur lama sekali"kali ini suara jungkook terdengar tengah menuntut taehyung.

"hyeongnim sudah bangun sekarang,kenapa kau malah menangis"

"kasim cha tidak mengizinkanku untuk menemani hyeongnim,dia malah mengurungku di paviliun"kesal jungkook,terlihat jelas bahwa dia tengah mengadu saat ini.

taehyung mengarahkan pandangannya pada kasim cha yang sedikit menundukkan kepalanya sembari tersenyum canggung dan kembali lagi pada jungkook.

"kasim cha tidak ingin kau sakit oleh sebab itu dia tidak mengizinkanmu kemari"

"aku kan hanya menunggui hyeongnim mana mungkin bisa sakit"bantah jungkook.

taehyung melebarkan senyumnya dan mengusap lemah kepala jungkook sekilas,dia kemudian mengalihkan pandangannya pada changkyun tapi perhatiannya langsung teralihkan kembali ketika jungkook meraih tangannya.

"sebenarnya hyeongnim sakit apa?,kenapa semua tabib selalu menjawab tidak tahu setiap kali di tanyai tentang penyakit hyeongnim,apa hyeongnim merasa ada yang sakit?"

mata taehyung tiba tiba menyipit saat dia tersenyum,dia kemudian berganti menggenggam tangan jungkook dan menepuknya pelan,"hyeongnim sudah tidak apa apa,jangan terlalu mengkhawatirkan hyeongnim"

"bagaimana hyeongnim bilang tidak apa apa,hyeongnim sudah tidur selama empat hari,tidak mungkin jika hyeongnim baik baik saja"jungkook tiba tiba meninggikan suaranya dan berhasil mendapatkan teguran halus dari kasim seo.

"pangeran.....putra mahkota belum sembuh,mohon pangeran tidak berteriak di depan putra mahkota"

jungkook hanya melihat ke arah kasim seo sekilas dan tampak tak perduli tapi dia sedikit menurunkan nada bicaranya ketika kembali berucap,"apa ada yang sakit?"

taehyung menggeleng,"benarkah?"ulang jungkook dengan tatapan yang sangat menuntut.

"berhentilah mengkhawatirkanku,malam ini tidurlah di samping hyeongnim"

pernyataan taehyung membuat ketiga orang di sana membulatkan matanya,tidak termasuk changkyun yang sama sekali tidak menujukkan reaksi apapun.

"hyeongnim serius"

taehyung mengangguk menanggapi jungkook yang terlihat sangat bersemangat,namun lagi lagi kasim cha selalu menjadi orang yang merusak suasana hatinya.

THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang