Langit Joseon yang kembali menggelap, menutup kisah hari itu dan membuat kisah yang baru. Tepat setelah gong penanda tengah malam di bunyikan, Namgil keluar dari salah satu ruangan di kediaman Ketua Park dan hendak menuruni tangga menuju halaman. Namun langkahnya terhenti ketika tiba-tiba pintu kamar Taehyung terbuka dan menampakkan sang penghuni kamar yang tengah duduk di lantai.
Namgil memicingkan matanya, menyadari ada yang berbeda dengan putra angkatnya malam ini. Warna pakaian nya, Namgil merasa ada yang aneh dengan pakaian yang di kenakan oleh Taehyung malam ini.
"Apa yang kau lakukan?" Selidik Namgil.
"Bolehkah aku ikut?"
"Memangnya aku ingin kemana? Tutup pintu kamarmu dan segera tidur!"
"Abeoji tidak ingin pergi?"
Namgil tak langsung menjawab dan justru melihat sang putra angkat dengan tatapan mengintimidasinya. "Aku pergi atau tidak, memangnya apa urusan mu?" Acuh nya.
"Kalau begitu aku akan berjalan di belakang Abeoji." Cetus Taehyung yang mengucapkan nya tanpa ada beban sedikit pun, dia pun beranjak berdiri dan membuat dahi Namgil mengernyit mendapati ia yang mengenakan pakaian bernuansa hitam.
Dia kemudian keluar dari kamar dengan sebilah pedang yang berada di tangan kirinya dan menutup pintu dari luar sebelum berhadapan dengan sang ayah angkat yang menatapnya secara berlebihan.
"Dari mana kau mendapatkan pakaian itu?" Selidiknya.
"Aku mengambil satu milik Abeoji."
Mendengar itu Namgil mengangkat pedang nya yang masih terbungkus dengan sarung pedang dan hendak menggunakan nya untuk memukul kepala Taehyung, namun Taehyung bergeraak cepat dan menangkis pukulan tersebut. Membua Namgil kembali menurunkan tangan nya.
"Siapa yang mengizinkan mu memakai pakaian seperti itu?"
"Tidak ada yang salah dengan pakaiannya, aku juga suka memakainya. " Ujar Taehyung beralasan dan memang benar dia menyukai pakaian tersebut, pakaian yang juga selalu di kenakan oleh Changkyun setiap saat. Warna hitam yang mengingatkan nya akan kehadiran sang Rubah yang berada di sisinya setiap saat.
"Berhenti bicara omong kosong dan tutup mulut mu!" Acuh Namgil yang kemudian menuruni tangga, membiarkan Taehyung mengikuti langkahnya.
Dan malam kemarin terulang kembali, tak ada perbincangan yang terdengar setelah mereka meninggalkan rumah. Taehyung yang hanya mengikuti langkah dari sang ayah angkat, berjalan menerobos kegelapan malam Joseon dan kembali menjarah satu rumah untuk malam itu dan hal itu berlaku untuk malam malam selanjutnya dimana justru Taehyung lah yang lebih akif di bandingkan dengan Namgil.
Namgil sendiri tidak tahu apa yang terjadi pada Taehyung, saat siang hari anak itu selalu meminta izin untuk keluar rumah dan ketika Namgil mengikutinya secara diam diam. Yang Taehyung lakukan adalah berkeliling desa, bermain dengan anak anak dari kalangan bawah dan terkadang berkeliling untuk mencari rumah Bangsawan yang akan mereka jarah ketika malam datang.
Aneh memang, namun Namgil kerap mendapati anak itu tertawa sejak dia mengikutinya malam itu. Namun meski begitu hal itu belum cukup untuk merubah dirinya dari dalam karna meskipun dia berubah menjadi seorang pencuri saat malam namun hatinya masih sama hangat nya seperti sebelumnya.
Terhitung empat malam terlampaui dan malam kelima menghampiri mereka, Namgil keluar dari salah satu ruangan dan mendapati bahwa Taehyung telah duduk di tangga dengan pakaian yang selalu ia kenakan saat akan beraksi.
Pakaian bernuansa hitam yang menghilangkan sisi Bangsawan nya namun mau di apakan pun wajahnya tak pernah bisa mengingkari bahwa dia adalah Bangsawan yang terhormat bahkan setelah ia menjadi pencuri sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]
Historical Fiction🌾KDRAMA WATTPAD🌿 menceritakan tentang perjalanan Lee Taehyung, seorang Putra Mahkota Joseon untuk menuju tahtanya. Di mana terdapat sebuah klan yang menentang takdirnya sebagai Raja Joseon selanjutnya. Sebuah klan yang menjadi basis kekuatan dari...