Lembar 153

439 62 35
                                    

    Pagi itu Jungkook kembali terlihat murung namun di sertai oleh kegelisahan yang terlihat di garis wajahnya. Tepatnya setelah ia membuka mata dan tak mendapati keberadaan Changkyun di sekitarnya. Seketika hatinya di penuhi oleh kegelisahan dan juga pertanyaan yang terus berulang dalam hatinya.

    Kemanakah Changkyun dan sejak kapan Changkyun meninggalkannya, mungkinkah pemuda itu benar-benar memutuskan untuk pergi. Tak bisa memikirkan hal baik, dia terduduk di balik meja kecil dengan menahan kegelisahannya sembari menunggu Kasim Cha kembali padanya setelah sebelumnya menyuruh Kasim tersebut untuk mencari Changkyun.

    Kasim Seo yang sedari tadi memperhatikan tingkah laku sang Putra Mahkota pun memberanikan diri untuk bertanya, "Yang Mulia Putra Mahkota, bukankah ini masih terlalu pagi untuk merasa secemas itu?"

    Jungkook mempertemukan pandangannya dengan Kasim Seo. Tak ingin membahas tentang dirinya, dia lebih memilih mengalihkan pembicaraan. "Kapan Changkyun meninggalkan tempat ini?"

    "Untuk hal itu, hamba tidak tahu-menahu. Tuan Muda Kim sudah tidak ada di sini ketika hamba datang."

    Pandangan Jungkook kemudian terjatuh pada lantai. Dia lantas bergumam, "kemana dia pergi sebenarnya?"

    Kasim Seo yang mengerti akan kegelisahan Jungkook pun kembali berucap, "hanya ada dua tempat di dalam Istana ini yang sering di kunjungi oleh Tuan Muda Kim."

    "Di manakah itu?"

    "Seongsucheong dan satu lagi... Adalah Pemakaman keluarga Kerajaan."

    Dari dua tempat yang di sebutkan oleh Kasim Seo, menciptakan guratan heran penuh tanya di wajah Jungkook.

    "Seonsucheong? Pemakaman?"

    "Benar, Yang Mulia Putra Mahkota."

    "Apa yang sedang dia lakukan di sana?"

    "Hamba tidak tahu-menahu tentang hal itu, tapi Tuan Muda Kim selalu berada di sana setiap kali tidak berada di sisi Pangeran dulu."

    Jungkook terlihat tengah mempertimbangkan sesuatu sebelum akhirnya beranjak dari tempatnya dan segera berjalan menuju pintu. Kasim Seo pun hanya mengikut tanpa bisa mengucapkan protes ketika ia sudah mengetahui kemanakah sang Putra Mahkota akan pergi.

    Jungkook membuka pintu dan bertepatan dari luar, Kasim Cha ingin masuk sehingga Kasim tersebut sempat terkejut ketika Jungkook tiba-tiba membuka pintu dari dalam.

    "Ya ampun! Eih... Yang Mulia Putra Mahkota... Kenapa mengagetkan hamba?"

    Tak mencoba untuk peduli, Jungkook segera melangkahkan kakinya keluar dari kamar dan segera melewati Kasim Cha.

    "Eh? Aku baru saja sampai, kenapa di tinggal?" heran Kasim Cha dan saat itu Kasim Seo pun juga melewatinya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

    "Kau juga? Ya! Kenapa hanya aku yang di tinggal? Yang Mulia Putra Mahkota..." Kasim Cha lantas berlari mengejar keduanya.

    Di temani oleh kedua Kasimnya, Jungkook meninggalkan Paviliunnya dan bergegas menuju Seongsucheong dengan langkah yang lebar. Menyisakan kebingungan di wajah Kasim Cha yang berusaha mengimbangi langkah Kasim Seo.

    "Seo Kang Joon, sebenarnya Yang Mulia Putra Mahkota ingin pergi kemana? Kenapa melewati jalan ini?"

    "Seongsucheong." jawab Kasim Seo, terkesan mengacuhkan rekannya tersebut.

    "Eh? Seonsucheong? Untuk apa pergi ke sana?"

    Kasim Seo sekilas memandang jengah pada rekannya tersebut. "Tentu saja mencari Tuan Muda Kim."

THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang