Taehyung dan juga Hwagoon berjalan beriringan menerobos padatnya aktivitas penduduk sebelum mencapai rumah dengan sedikit perbincangan yang kemudian membuat mereka terdiam sejenak dan mengalihkan pandangan mereka ke sekeliling sekedar untuk menghilangkan kecanggungan yang selalu muncul di saat mereka hanya berdua, dan meski begitu. Baik Hwagoon maupun Taehyung sendiri, keduanya kerap terlihat saling mencari jika tidak mendapati satu sama lain.
Perhatian keduanya teralihkan oleh seorang anak perempuan yang berlari dan tidak sengaja menabrak Hwagoon dan kemudian terjatuh di tanah, tak tinggal diam. Keduanya pun berjongkok dan langsung membantu anak kecil yang tampak ketakutan tersebut.
"Kau tidak apa apa? Apa ada yang terluka?." Panik Hwagoon, namun anak itu hanya menunduk dengan raut wajah yang ketakutan.
"Dasar pencuri, kembali kau."
Suara yang datang dari kejauhan mengalihkan perhatian keduanya dan dari sanalah seorang bibi datang dengan raut wajah yang murka, dan perhatian keduanya kembali teralihkan oleh pergerakan anak kecil yang baru saja menabrak Hwagoon tersebut yang kemudian beralih kebelakang tubuh Hwagoon seakan tengah bersembunyi.
Keduanya sempat bertukar pandang sekilas, tampak keheranan dengan tingkah anak tersebut. Namun rasa penasaran mereka seketika terjawab saat Bibi yang sebelumnya berteriak tersebut menghampiri mereka dan langsung menarik anak tersebut dengan kasar. Hwagoon dan Taehyung pun serempak berdiri.
"Dasar anak kurang ajar, di mana orang tua mu? Bagaimana bisa mereka membiarkan anak nya menjadi pencuri."
Maki bibi tersebut sembari memukuli anak kecil yang menangis tanpa suara itu, Taehyung yang melihatnya pun segera menghampirinya dan menahan tangan Bibi tersebut dengan tatapan yang sedikit menajam.
"Aku mohon, hentikan ini."
Ujar Taehyung dengan pembawaan yang sedikit kaku, membuat Bibi di hadapan nya sedikit gugup karna di hadapakan oleh seorang Bangsawan, dia pun segera menarik tangan nya dan menundukkan kepalanya.
"Aku mohon maaf, Tuan Muda. Tapi anak ini selalu mencuri di toko ku setiap hari."
"Tapi bukan begini caranya memperlakukan seorang anak kecil."
"Aku sudah memperingatkan nya setiap hari, tapi anak ini diam diam datang ke sana dan mencurinya dari toko ku."
Taehyung saling bertukar pandang dengan Hwagoon seakan meminta pendapat tentang bagaimana cara menyelesaikan masalah kecil ini, namun tanpa mendapat jawaban dari Hwagoon pun. Taehyung berencana menyelesaikan masalah ini sekarang juga.
"Jika boleh tahu, apakah yang telah di curi oleh anak ini?."
"Anak ini selalu datang ke toko ku dan mencuri obat-obatan kering di sana."
Taehyung menjatuhkan pandangan nya pada anak kecil yang tertunduk dengan tangan gemetar yang tergenggam ketakutan, sebelum akhirnya kembali mengarahkan pandangan nya pada Bibi di hadapan nya.
"Jika seandainya aku mengganti apa yang telah di ambil oleh anak ini dari toko mu, apakah kau bisa melepaskan anak ini?."
"Ye?."
Bibi itu sedikit mengangkat pandangan nya dan tampak terkejut, namun sedetik kemudian dia kembali menundukkan kepalanya.
"Tidak, tidak perlu. Tuan Muda tidak perlu mengeluarkan uang untuk anak seperti ini, jika Tuan Muda berbaik hati pada anak seperti ini dia pasti akan semakin tidak tahu diri."
Tanpa memperdulikan perkataan Bibi itu lagi, Taehyung menolehkan kepalanya ke arah Hwagoon yang kemudian juga melihat ke arah nya.
"Agassi, Bisakah-."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]
Fiksi Sejarah🌾KDRAMA WATTPAD🌿 menceritakan tentang perjalanan Lee Taehyung, seorang Putra Mahkota Joseon untuk menuju tahtanya. Di mana terdapat sebuah klan yang menentang takdirnya sebagai Raja Joseon selanjutnya. Sebuah klan yang menjadi basis kekuatan dari...