Kasim Seo dan Kasim Cha terlihat begitu gelisah setelah Jungkook yang tidak henti henti nya menangis tepat setelah ia sadarkan diri dan mendapati dirinya yang sudah berada di Paviliun nya. Namun ingatan akan kejadian sebelumnya masih membekas di kepalanya dan oleh sebab itu dia tidak henti henti nya menangis dan menggumamkan kata kata penyesalan dan membuat seluruh orang di Paviliun nya menjadi Khawatir.
Setelah cukup lama terdiam karna percobaan pertama yang gagal, Kasim Seo kembali mendekati Jungkook dan membujuknya agar dia berhenti menangis.
"Putra Mahkota.... Hanya menangis tidak akan membuat masalah terselesaikan, oleh sebab itu mohon kiranya Putra Mahkota berkenan untuk mengatakan sesuatu."
"Ini semua salah ku." Lirih Jungkook di saat untuk pertama kalinya dia mau membuka mulut nya untuk menyahuti Kasim Seo.
"Mohon katakan dengan pelan pelan, sebenarnya apa yang telah terjadi di luar sana. Kenapa Shin bisa mengantarkan Putra Mahkota dalam keadaan tak sadarkan diri?"
"Mereka membunuh nya, mereka membunuh nya..."
Kasim Seo dan Kasim Cha saling bertukar pandang sekilas, sama sama tidak mengerti apa yang di maksud oleh Jungkook.
Perlahan Kasim Seo menggerakkan tangan nya dan memegang bahu Jungkook yang berguncang, untuk sedikit menenangkan nya."Siapa yang Putra Mahkota maksud sebenarnya? Mohon katakan kepada kami, agar kami bisa melakukan sesuatu untuk Putra Mahkota."
"Changkyun... Mereka membunuhnya karna aku."
Perkataan yang terbata karna isakannya, membuat kedua Kasim tersebut tampak terkejut.
"Mereka juga membunuh Hyeongnim..."
Dan perkataan Jungkook setelahnya, benar benar membuat kedua Kasim di hadapan terkejut bahkan saking terkejutnya, tangan Kasim Seo yang berada di bahu Jungkook terjatuh kelantai dengan lemas seiring tatapan matanya yang menjadi kosong seakan telah di tinggalkan jiwanya.
"A-ap-apa yang Putra Mahkota maksud?"
Suara gemetar dari Kasim Seo, menunjukkan ketakutan luar biasa yang tiba tiba menghampirinya, Kasim Cha yang menyadari hal itu segera mendekat ke arah Kasim Seo dan memegangi lengan nya. Berusaha untuk menenangkannya.
"Kendalikan dirimu."
Tak perduli akan Kasim Cha, Kasim Seo kembali fokus pada Jungkook yang kembali menangis dengan kepala yang menunduk dalam, Kasim Seo kemudian memegang kedua bahu Jungkook dan membuatnya menegakkan tubuhnya. Meski itu adalah perbuatan yang tidak di benarkan, tapi ada hal yang benar benar harus di pastikan nya secepatnya dan Kasim Cha pun tak bisa berbuat apa apa selain hanya menatap keduanya dengan raut wajah yang khawatir.
"Mohon, katakan yang sebenarnya. Apa yang telah terjadi pada Pangeran."
"Mereka. Membunuh nya."
Kasim Seo kembali menjatuhkan kedua tangannya dengan tatapan mata yang tak percaya dan napas yang tiba tiba memberat.
Namun perhatiannya segera teralihkan ketika Jungkook tiba tiba meraih kedua tangannya dan dengan mata yang berair dan sesekali mengeluarkan air mata dari sudut matanya untuk melihat Kasim Seo. Dia kembali memohon untuk kali ini."Pergilah ke Bukchon, lihatlah keadaan Hyeongnim untuk ku!"
Tanpa sepatah katapun, Kasim Seo melepaskan diri dari tatapan penuh harap Jungkook. Dia beranjak berdiri dan pergi dengan terburu buru, membuat Kasim Cha bingung harus mengikuti siapa, hingga pada akhirnya keputusan nya jatuh pada Jungkook yang kembali menyembunyikan wajah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]
Historical Fiction🌾KDRAMA WATTPAD🌿 menceritakan tentang perjalanan Lee Taehyung, seorang Putra Mahkota Joseon untuk menuju tahtanya. Di mana terdapat sebuah klan yang menentang takdirnya sebagai Raja Joseon selanjutnya. Sebuah klan yang menjadi basis kekuatan dari...