Lembar 044

777 94 95
                                    

"apa kau ingin aku melakukannya dengan tanganku sendiri?,kim changkyun"

angin sore yang berhembus perlahan sempat menerbangkan ujung rambut changkyun ke udara,hawa dingin yang bahkan lebih dingin dari pada musim dingin begitupun dengan hawa panas yang lebih panas dari musim kemarau,sebuah pertanyaan yang melayang di udara yang kemudian mendapatkan jawaban dari kim changkyun.

"hamba pantas mendapatkannya"

"kenapa?,berikan satu alasan untukku!"

sebuah pertanyaan yang menuntut penjelasan membuat changkyun terdiam sejenak seakan tengah memilah beberapa ingatan yang berputar di kepalanya sebagai jawaban.

"dengan tangan kotor hamba ini hamba telah_"

sebelum changkyun menyelesaikan perkataannya ujung pedangnya yang saat ini berada di tangan taehyung bersentuhan dengan lehernya dan membuatnya melupakan apa yang sebelumnya ingin ia ucapkan dan tentu saja hal itu membuat sedikit keributan di antara para rombongan putra mahkota yang sama sekali tidak berani mendekat padahal biasanya kasim seo lah orang yang bergerak lebih cepat di bandingkan dengan para dayang di belakangnya ketika terjadi sesuatu pada taehyung,tapi untuk kali ini dia benar benar tidak bisa mendekati taehyung,jangankan untuk mencegahnya,menatap wajahnya saja kasim seo belum berani.

perlahan taehyung menggerakkan ujung pedang tersebut menyusuri leher changkyun dan berhenti tepat di bawah dagunya dan membuat changkyun sedikit mendongak dengan tatapan yang tetap tearah ke bawah seakan tengah menghindari kontak mata dengan changkyun.

"lihat aku!"

sebuah kalimat perintah yang sama sekali tak mendapat respon dan membuatnya lagi lagi harus mengulangi perkataannya.

"lihat aku!__kim changkyun"

perlahan changkyun mengangkat pandangannya dan mempertemukannya dengan tatapan taehyung yang sama sekali tidak bisa ia mengerti,tatapan mata yang menujukkan kesedihan namun juga terasa begitu kosong membuat changkyun tak bisa lagi berpaling darinya.

"apa kau pikir itu adalah sebuah jawaban?"

changkyun tidak menjawab,bahkan dia tak memiliki apapun untuk di ucapkan meski seharusnya dia menanyakan keperluan taehyung yang membuatnya meninggalkan paviliun atau mengucapkan sebuah kalimat yang meminta taehyung untuk kembali,tapi untuk detik ini juga otak changkyun seakan membeku dan berhenti untuk berpikir.

"aku bukanlah pengguna pedang yang baik,aku tidak akan bisa membunuh seseorang dengan menggunakan pedang yang sama sekali tidak mengerti akan kehendakku"

taehyung menarik kembali pedang di tangannya,dia kemudian melempar pedang tersebut yang kemudian menancap di tanah tepat di samping changkyun,dan sekali lagi melihat ke arah changkyun yang kembali menjatuhkan pandangannya namun tidak menunduk tepat setelah dia menarik pedangnya dari bawah dagunya.

"aku ingin pergi ke danau"

sebuah kalimat yang terucap dengan dinggin yang kemudian mengiringi langkahnya meninggalkan channgkyun.

perlahan changkyun berdiri dengan pandanngan yang terarah pada rombongan putra mahkota yang masih berdiri di tempat sebelumnya dan tampak tidak tenang setelah melihat kepergian taehyung,namun tidak ada satupun dari mereka yang berani melangkahkan kakinya untuk menyusul taehyung.

changkyun mengambil langkah pertamanya bukan untuk menyusul taehyung melainkan untuk menghampiri kasim seo dengan sejuta kekhawatiran yang terlihat dari wajahnya,membiarkan pedang yang masih menancap di atas tanah.

changkyun menghentikan langkahnya tepat di hadapan kasim seo dan secara otomatis semua orang yang berada di sana menundukkan kepalanya tak terkecuali kasim seo meski hanya sekilas.

THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang