Lembar 080

683 97 182
                                    

Rombongan yang membawa tandu Putra Mahkota memasuki kawasan Sungkyungwan dan terus menerobos masuk menuju tempat di mana acara akan berlangsung. Meski dengan sangat terpaksa untuk pergi ke sana, namun pada akhirnya Jungkook menyerah akan bujukan Changkyun yang hanya berbicara sepatah dua patah kata sebelumnya.

Dan setelah beberapa waktu Tandu yang membawanya perlahan bergerak ke bawah, menandakan bahwa dia telah sampai di tempat tujuan. Helaan napas yang keluar dari raut wajah yang terlihat begitu bosan di saat sepanjang perjalanan sebelumnya yang ia lakukan tak lebih dengan menyangga dagunya dan hanya sesekali mengintip keluar, itupun ia lakukan hanya untuk memastikan bahwa Changkyun tidak memisahkan diri dari rombongan dan membiarkan dirinya pergi sendiri.

Pintu tandu nya terbuka dan mau tidak mau diapun turun dan menginjakkan kakinya di desa kecil yang sengaja di bangun untuk pemukiman Sungkyungkwan untuk pertama kalinya, karna meski dulu dia sering diam diam pergi keluar Istana. Namun tak pernah sekalipun dia menginjakkan kaki nya di kawasan Sungkyungkwan dan pemukiman sekitar nya.

Jungkook mengarahkan pandangan nya ke sekitar, melihat bangunan-bangunan sederhana namun tampak begitu menarik tersebut hingga pandangan nya terhenti kepada beberapa pria tua yang menghampirinya dan menunduk dalam untuk beberapa detik ketika mengucapkan salam pada nya.

"Yang Mulia Putra Mahkota.... Senang bisa melihat Yang Mulia Putra Mahkota berada di Sungkyungwan dalam kondisi yang baik." Ujar salah satu perwakilan dari beberapa Profesor Sungkyungkwan yang tengah menyambut nya.

"Aku juga merasa sangat terhormat bisa menyaksikan langsung, para pemuda yang berprestasi melanjutkan jalan mereka untuk membangun Joseon yang mereka inginkan."

Seulas senyum ramah dengan pembawaan yang begitu tenang dan tampak bijaksana. Sungguh, dia benar benar sudah berkhianat kepada dirinya sendiri yang baru beberapa detik yang lalu berencana untuk melarikan diri jika saja dia tidak memakai jubah kebesaran Putra Mahkota. Dan kebijaksanaan yang muncul secara tiba tiba itu pun membuat Kasim Cha sedikit mengangkat pandangan nya dan menatap tidak percaya ke arah Jungkook yang kemudian menggerakkan ekor matanya untuk memergokinya karna memang posisi nya berada tepat di samping Jungkook.

Kasim Cha mengulas senyum lebarnya ketika ketahuan telah menatap Jungkook dengan tatapan seperti itu yang kemudian di hadiahi oleh tatapan tajam dari Jungkook yang seakan tengah memberi sebuah peringatan sebelum akhirnnya dia yang kembali mengarahkan pandangan nya seutuh nya kepada beberapa Profesor yang berhadapan dengan nya, dan tentu saja dengan senyum yang bertahan begitu lama di sudut bibir nya.

"Jika Putra Mahkota tidak keberatan, izinkan kami untuk mengantar Putra Mahkota ke tempat yang sudah kami persiapkan. Ataukah Putra Mahkota ingin berkeliling sebentar?."

"Tidak apa-apa, akan lebih baik aku segera menuju ke tempat yang seharus nya. Aku pasti sudah membuat kalian menunggu begitu lama."

"Bukan begitu, sungguh kami merasa benar benar terhormat akan kesediaan Yang Mulia Putra Mahkota untuk mengunjungi tempat kecil ini. Kalau begitu, mari silahkan."

Jungkook kemudian melangkahkan kakinya menyusuri Sungkyungkwan bersama seorang Profesor dan juga Changkyun yang mengapit nya, sedangkan Kasim Cha dan juga Kasim Seo berjalan di belakang nya bersama para Profesor lainnya dan juga rombongan nya.

Hanya butuh beberapa waktu hingga mereka menemukan tempat yang di peuhi oleh banyak orang, dan tak heran jika di sepanjang jalan dia tidak menemui siapapun karna mungkin mereka telah berkumpul di tempat tersebut. Tempat yang sebelumnya begitu ramai perlahan mulai menjadi tenang ketika Siluet biru tua itu berjalan ke tempat yang sudah di sediakan, tempat yang terlihat lebih tinggi di bandingkan dengan yang lainnya dan di sanalah Jungkook duduk di bangku yang sudah di sediakan dengan Changkyun yang beralih berdiri tepat di samping nya.

THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang