Setelah kepergian Jungkook, Yeon memutuskan untuk kembali ke sisi Changkyun dan berselang beberapa waktu setelah ia duduk di samping Changkyun. Pintu di belakang nya kembali terbuka, sontak diapun segera beranjak berdiri dan bergeser ke samping kaki Changkyun dengan kepala yang sedikit tertunduk ketika sebelumnya sempat melihat bahwa Guru Dong Il lah yang masuk ke sana dan hanya berselang beberapa detik hingga Guru Dong Il berdiri di hadapan nya.
Dia pun sedikit merendahkan kepalanya sebagai tanda penghormatan terhadap Guru Besar Gwansanggam tersebut, yang sekilas menjatuhkan pandangan pada Changkyun sebelum kembali melihat ke arah nya."Bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?"
"Ye, Yeonggam." (Tuan)
"Apa Putra Mahkota belum kemari?"
"Beliau baru saja pergi beberapa waktu yang lalu."
"Apa dia mengatakan sesuatu sebelum pergi?"
"Ye, Yeonggam."
"Apa itu?"
"Putra Mahkota mengatakan bahwa mulai hari ini, beliau tidak akan datang kemari lagi."
Guru Dong Il sempat tersentak akan perkataan Yeon, dia memalingkan wajah nya yang tampak tengah mempertimbangkan sesuatu karna sebelumnya ia mendengar kabar bahwa Lee Jeon marah besar terhadap putra bungsu nya tersebut.
Dia kemudian menghembuskan napas beratnya dengan pelan dan membimbing pandangan nya kembali jatuh pada gadis muda bertubuh mungil yang masih tertunduk di hadapan nya, sampai saat ini dia juga penasaran akan sosok Dayang muda tersebut. Berasal dari Paviliun manakah dia dan kenapa hingga sekarang dia tidak ingin pergi."Kau tidak ingin kembali ke tempat mu?"
Pertanyaan halus yang sempat membuat Yeon tersentak dan tak berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut. Melihat hal tersebut, Guru Dong Il kembali bertanya dengan lebih hati-hati.
"Sebenarnya, dari mana asal mu?"
Sorot mata Yeon terlihat gelisah, dia sama sekali belum memikirkan jawaban akan pertanyaan yang bahkan tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Dan respon yang tak kunjung ia berikan membuat Guru Dong Il semakin di buat penasaran oleh sosok Gadis Muda yang selalu berada di sisi Changkyun tersebut.
"Jika pertanyaan itu sangat menganggu mu, kau tidak perlu menjawab nya. Hanya katakan dengan siapa aku harus memanggil mu."
"Yeon, imnida."
Sebuah gumaman yang pada akhirnya terucap dari mulut Yeon yang kembali mengatup.
"Yeon? Jika begitu, tidakkah kau ingin kembali ke tempat mu? Sepertinya kau telah meninggalkan tempat mu cukup lama."
"Jika Yeonggam mengizinkan, mohon izinkan hamba untuk tetap berada di sini." Suara lembut yang terucap layak nya sebuah permohonan.
Guru Dong Il sempat ragu, terlebih dia merasakan sesuatu yang berbeda setiap kali berhadapan dengan gadis muda yang cukup misterius itu bagi nya. Dia bahkan sudah menyuruh Guru Kiseung yang memiliki akses lebih untuk keluar dari Gwansanggam untuk menyelidiki dari manakah Yeon berasal dan kenapa malam itu dia bisa berada di halaman Seongsucheong, namun dari kemarin dia belum melihat kehadiran Guru Kiseung.
Tak ingin menambah beban pikiran nya, Guru Dong Il menyisihkan masalah tentang identitas Yeon dan kembali fokus pada kondisi Changkyun.Dia sedikit memutar kakinya menghadap tubuh Changkyun, di perhatikan nya dengan seksama kondisi tubuh Changkyun yang terlihat semakin kurus dan memucat. Keadaan yang membuat dahinya mengernyit tanpa ia sadari, dia pun kembali menjatuhkan pandangan nya pada Yeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]
Historical Fiction🌾KDRAMA WATTPAD🌿 menceritakan tentang perjalanan Lee Taehyung, seorang Putra Mahkota Joseon untuk menuju tahtanya. Di mana terdapat sebuah klan yang menentang takdirnya sebagai Raja Joseon selanjutnya. Sebuah klan yang menjadi basis kekuatan dari...