Paviliun Putra Mahkota.
Di tengah tengah scandal yang tengah menggegerkan Paviliun Baginda Raja. Paviliun Putra Mahkota justru menghadapi masalah tersendiri, di mana pemberontakan kecil yang mulai di lakukan oleh Jungkook atas rasa kekecewaannya dengan keadaan yang terjadi.
Kasim Cha sedari tadi tak henti hentinya mondar mandir di depan pintu masuk Paviliun Putra Mahkota, dan Sedikit menarik perhatian para prajurit yang tengah berjaga. Namun, meski begitu tak satu pun dari mereka yang berani bertanya, atau lebih tepatnya mereka tidak ingin ikut campur dengan urusan Putra Mahkota yang baru.Tampak datang dari kejauhan. Kasim Seo yang hampir setiap saat terlihat murung. Langkah Kasim Cha terhenti dan tampak antusias menunggu kedatangan Kasim Seo dengan wajah pucat nya.
"Apa masih belum bisa?." Kasim Seo bertanya setelah ia sampai di penghujung tangga dan berhadapan dengan Kasim Cha.
"Kau ini kemana saja. Kau tahu bagaimana sikap Putra Mahkota kepada ku, kenapa kau malah tiba tiba saja menghilang."
"Aku ada urusan sebentar."
"Sebentar sebentar ada urusan, kau tidak tahu aku sedang berada dalam kesulitan"
Plak.
Kasim Cha memegangi kepalanya setelah Kasim Seo yang tiba tiba memukul kepalanya.
"Berapa umur mu?, kenapa kau selalu merengek pada ku?"
Kasim Seo berujar dengan suara datar dan bergegas masuk ke dalam Paviliun Putra Mahkota. Kasim Cha sempat ingin melayangkan protes namun, berhasil di urungkannya setelah melihat para prajurit yang berdiri di kedua sisi pintu. Dia kemudian memutuskan untuk segera menyusul Kasim Seo.
Kedua Kasim tersebut kini saling bertukar pandang ketika mereka telah duduk bersimpuh tepat di samping Jungkook yang bersembunyi di balik selimut. Kasim Seo kemudian berdehem, melakukannya dengan sengaja untuk menarik perhatian Jungkook."Putra Mahkota.... Mohon, jangan melakukan hal seperti ini."
Tidak ada jawaban, kedua Kasim tersebut kembali bertukar pandang dan sama sama menghembuskan napas pelan. Tidak ada yang bisa mereka lakukan saat Jungkook menolak untuk menjadi Putra Mahkota, bahkan jubah biru tua lambang kebesaran Putra Mahkota masih tergeletak di sudut ruangan tanpa ada seorang pun yang berani mengambilnya setelah Jungkook melemparnya ke sana.
Pintu ruangan perlahan terbuka dari luar dan menampakkan Young In yang kemudian melangkahkan kakinya masuk. Kasim Cha dan Kasim Seo segera bangkit dari tempatnya dan menyingkir, sedikit membungkukkan badannya hingga Young In menempati tempat yang baru saja di tinggalkan mereka.
"Anda benar benar datang kemari. Hamba yang rendah ini benar benar minta maaf."
Ujar Kasim Seo sembari semakin merendahkan kepalanya, kasim Cha yang tidak tahu menahu maksud dari Kasim Seo hanya mengikuti Kasim Seo. Young in merendahkan tubuhnya dan duduk tepat di samping Jungkook setelah memberikan seulas senyum yang bahkan tidak bisa di lihat oleh kedua Kasim yang tengah menunduk dalam tersebut.
Untuk sepersekian detik, hanya keheningan yang mereka rasakan. Kasim Seo perlahan mengarahkan pandangannya pada Young in yang masih saja berdiam diri. Dia kemudian menyikut lengan Kasim Cha untuk menarik perhatiannya.
Kasim Seo memberi sebuah isyarat agar Kasim Cha segeta mendekat dan memanggil Jungkook, tapi sepertinya Kasim Cha benar benar tidak berani melakukannya dan harus melakukan perdebatan tanpa suara untuk beberapa detik sebelum akhirnya Kasim Seo sedikit mendorong tubuhnya, dan mau tidak mau Kasim Cha perlahan mendekat dan menaruh kedua lututnya di lantai."Putra Mahkota...."
"Pergi!. Sudah ku bilang berapa kali, aku tidak mau mendengar suaramu." Jungkook menjawab dari balik selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]
Historical Fiction🌾KDRAMA WATTPAD🌿 menceritakan tentang perjalanan Lee Taehyung, seorang Putra Mahkota Joseon untuk menuju tahtanya. Di mana terdapat sebuah klan yang menentang takdirnya sebagai Raja Joseon selanjutnya. Sebuah klan yang menjadi basis kekuatan dari...