"Yang mulia......mohon pertimbangkan kembali,kami tidak mungkin menyerahkan joseon pada putra mahkota yang sakit sakitan"
suara lantang dari barisan klan selir youngbin berhasil membuat sedikit kegaduhan di antara klan selir young in,sedangkan menteri park yang tidak lain adalah ayah dari young in bertemu pandang dengan hoo junhoo seakan mereka telah memulai perang terlebih dulu sebelum perang benar benar di mulai.
"apa maksud dari perkataanmu,bukankah kau juga sudah mendengar bahwa putra mahkota telah bangun dari tidurnya"ujar menteri park sebagai perwakilan dari klan young in yang menentang petisi yang telah di buat oleh beberapa menteri lainnya.
"meski begitu apa ada jaminan jika putra mahkota akan kembali kesedia kala,bahkan sampai sekarang tidak ada satupun tabib yang tau tentang penyakit yang di derita putra mahkota"sinis salah seorang dari klan selir youngbin memicu peperangan dengan klan permaisuri young in yang merasa tersinggung dengan ucapannya barusan.
"berani beraninya kau mengatakan hal seperti itu di depan baginda raja,setidaknya kau harus tahu tempat saat berbicara,terlebih lagi mengenai kesehatan putra mahkota"geram salah satu tetua dari klan permaisuri young in yang kemudian menghadap ke arah lee jeon dengan kepala yang tertunduk dalam.
"yang mulia hamba mohon berikanlah hukuman kepada manusia lancang ini yang sudah berbicara hal yang tidak pantas di hadapan yang mulia"
"yang mulia....."
perhatian semua orang teralihkkan pada salah seorang dari klan selir youngbin yang sempat berbicara sebelumya,dia kemudian ikut menghadap lee jeon dan menunduk dalam.
"hamba yang tidak tahu diri ini memohon ampun kepada yang mulia,namun,seperti yang hamba katakan sebelumnya jika kami tidak bisa menyerahkan joseon kepada putra mahkota saat ini,joseon memerlukan penerus tahta yang bisa melindungi dan merengkuh joseon"
"apa yang baru saja kau katakan"kedua menteri tersebut kembali berhadapan dan saling bertatapan sengit begitupun untuk kedua pimpinan klan mereka, hanya saja mereka terlihat lebih tenang di bandingkan dengan orang orang lainnya.
"aku hanya mengatakan apa yang terjadi sekarang,kau hanya tidak setuju karna putra mahkota berasal dari klan mu"
"k-kau! berani sekali kau mengatakan hal seperti itu"
"cukup!!!,hentikan semua!"
semua orang menundukkan kepalanya saat melihat lee jeon yang sudah murka,setelah sebelumnya hanya menjadi pendengar tapi pembicaraan mereka mulai menyinggungnya dan membuatnya tidak bisa berdiam diri,namun satu satunya orang yang menjadi perhatian lee jeon bukanlah kedua menteri yang baru saja berdebat di hadapannya melainkan pada heo junhoo yang meski dengan kepala yang sedikit tertunduk lee jeon masih bisa melihat bahwa tatapan junhoo terarah padanya.
"kau puas sekarang"ujar lee jeon dalam hati seakan tengah berbicara pada junhoo yang terlihat begitu senang di atas penderitaan putranya.
"ini baru akan di mulai,selanjutnya akan lebih menyakitkan,tunggu saja akan ku buat putramu menanggung semuanya"batin junhoo,dia kemudian mengarahkan pandangannya ke bawah dan sudut bibirnya terangkat ke atas,sebuah perayaan kecil untuk dirinya yang menguasai permainan.
THE LITTLE PRINCE.
Paviliun putra mahkota.
Para petugas dari departemen pengobatan istana meninggalkan kamar taehyung satu persatu ketika young in memasuki ruangan tersebut dan duduk tepat di samping tubuh putranya yang terduduk dengan lemah.
taehyung menarik seulas senyum ketika melihat mata young in yang berkaca kaca ketika ia sampai di hadapannya.
"bagaimana perasaanmu sekarang"suara young in mengalun lembut di telinga taehyung,membawa ketenangan sejenak kembali padanya,suara yang seakan menjadi penyembuhan untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]
Historical Fiction🌾KDRAMA WATTPAD🌿 menceritakan tentang perjalanan Lee Taehyung, seorang Putra Mahkota Joseon untuk menuju tahtanya. Di mana terdapat sebuah klan yang menentang takdirnya sebagai Raja Joseon selanjutnya. Sebuah klan yang menjadi basis kekuatan dari...