Lembar 096

649 74 80
                                    

   Music On!!!

   "Yang Mulia Putra Mahkota, hamba Kasim Seo datang menghadap Yang Mulia Putra mahkota...."

    Suara lantang yang berasal dari luar yang kemudian berhasil mengalihkan perhatian nya, tanpa berbalik dan hanya menggerakkan ekor matanya untuk melihat Kasim Seo yang tampak membuka pintu di belakang nya dan kemudian berjalan menghampirinya tepat setelah ia menutup pintu. Kasim Seo berdiri beberapa langkah di belakang Jungkook dengan kepala yang menunduk dalam.

    "Apa yang ingin kau sampaikan padaku?"

    Nada bicara yang begitu dingin sempat membuat Kasim Seo tersentak, pasalnya tak pernah sekalipun dia melihat Jungkook dalam keadaan setenang ini karna biasanya dia akan berteriak ketika mendapati sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan nya. Namun sekarang begitu berbeda, seakan sosok Jungkook yang kini berada di hadapan nya bukanlah sosok Jungkook yang selalu membuat Kasim Cha resah karna kenakalan dan kebrutalan nya. Mengakhiri keterkejutan singkatnya, Kasim Seo sedikit menunduk ketika menyampaikan pesan yang ia bawa.

    "Saat ini Baginda Raja telah menunggu kedatangan Yang Mulia Putra Mahkota di Paviliun."

    Mata Jungkook sedikit melebar, menunjukkan keterkejutan nya akan berita yang di bawa oleh Kasim Seo.

    "Apa yang kau maksud adalah Paviliun ku?"

    "Benar, Putra Mahkota."

    Kasim seo sedikit terlonjak ketika Jungkook beranjak dari tempatnya secara tiba-tiba dan tanpa sepatah katapun dia berjalan keluar dengan langkah lebar, Kasim seo yang melihatnya pun segera menyusulnya. Dia menuruni tangga dengan terburu-buru dan segera bergegas kembali ke Paviliun nya, untuk menghadapi kemarahan Lee Jeon yang mungkin akan segera ia dapat karna dia yang jarang berada di Paviliun nya dan sempat beberapa kali tidak memperdulikan undangan untuk pergi ke Paviliun Baginda Raja.

    Setelah berjalan cukup jauh meninggalkan Gwansanggam, pada akhirnya Jungkook sampai di Paviliun nya sendiri. Tak ingin membuang-buang waktu lagi dia segera membuka pintu Paviliun nya tanpa menunggu Kasim Seo terlebih dulu, dia berjalan menyusuri lorong.
    Melewati para Dayang yang seketika menunduk dalam menyambut kedatangan nya, pandangan nya kemudian terhenti pada Kasim Cha yang berdiri di samping pintu salah satu ruangan di paviliun nya dengan wajah yang terlihat begitu resah. Dan sudah bisa di pastikan bahwa Lee jeon pasti berada di dalam ruangan tersebut.

    "Putra Mahkota." Lirih Kasim Cha yang sebelumnya memang telah mendapatkan amukan dari Lee Jeon.

    "Buka pintu nya."

    Tak mendapat respon atas kekhawatiran nya, Kasim Cha kemudian membukakan pintu dan kembali menutupnya setelah Jungkook melangkah ke dalam. Dan saat itu pula Kasim Seo sampai di sana dan bertemu pandang dengan Kasim Cha.

    "Bagaimana sekarang?" Ujar Kasim Cha yang benar-benar khawatir akan keadaan di dalam sana.

    "Diam dan tunggu saja." Jawaban singkat yang kemudian mengiringi langkahnya untuk berdiri di samping Kasim Cha.

    Di sisi lain, secara tak sadar kedua tangan Jungkook terkepal ketika ia melihat punggung Lee Jeon yang membelakanginya. Menyingkirkan ketakutan nya akan kesalahan yang telah ia perbuat, Jungkook kemudian menghentikan langkahnya beberapa langkah di belakang sang ayah dan Kasim Hong yang berdiri sedikit jauh dari sang ayah, sekilas menundukkan kepalanya untuk memberi hormat padanya.

    "Hal apakah yang membuat ayahanda sampai harus datang sejauh ini?"

    "Beginikah cara mu berperilaku setelah apa yang telah kau perbuat? Tidakkah kau berpikir hal yang lebih pantas lagi untuk di ucapkan sebagai seorang Putra Mahkota?"

THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang