Lembar 041

676 88 18
                                    

"kasim seo"panggil taehyung dengan nada bicara yang menjadi dingin,membuat petugas dari departemen pengobatan yang duduk di sampingngnya sedikit terkejut karna selama ini taehyung tidak pernah bersikap seperti itu ketika mereka datang.

"ye-ye putra mahkota"jawab kasim seo yang duduk tidak jauh darinya dengan gugup.

"apa anak itu belum juga kembali?"

"b-belum,putra mahkota"jawab kasim seo lagi dan kali ini dengan kepala yang tertunduk dalam.

"putra mahokta bisa ulurkan tangan putra mahkota"ujar petugas departemen pengobatan membuat taehyung melihat ke arahnya dan membuat petugas departemen tersebut sempat tersentak sebelum akhirnya menunduk dalam setelah melihat tatapan dingin taehyung yang tak berbeda dengan cara berbicaranya sebelumnya.

"pergilah!"

kasim seo dan kedua petugas departemen pengobatan tersebut sempat mengangkat kepalanya dan melihat taehyung karna terkejut dengan apa yang baru saja di ucapkan olehnya,tapi hanya sekilas dan kedua petugas departemen pengobatan tersebut kembali menunduk dan lebih dalam dari sebelumnya.

"mohon ampun yang mulia putra mahkota,ini adalah perintah dari baginda raja untuk hamba memastikan kondisi putra mahkota"ujarnya dengan nada yang merendah tapi yang di dapatkannya hanyalah tatapan dingin dari taehyung.

sebuah tatapan yang membuatnya menjadi orang lain dan semakin membuat kasim seo khawatir,pasalnya sejak jatuh sakit suasana hati taehyung sering berubah ubah dan kenapa lagi lagi suasana hatinya memburuk ketika changkyun tidak ada di sisinya,bahkan merutuki dalam hati pun tidak ada gunanya,kasim seo hanya bisa duduk terdiam dan berpasrah.

"aku menyuruh kalian pergi,tidakkah kalian berpikir bahwa aku membutuhkan privasi"pernyataan yang terdengar begitu santai dengan raut wajah yang seakan akan dia tidak perduli,sesuatu yang sama sekali tidak pernah di lakukan oleh taehyung sebelumnya.

ketiga orang di sana kemudian di kejutkan oleh tindakan taehyung yang tiba tiba mencabuti jarum akupuntur yang berada di tangannya dan membuangnya begitu saja di lantai tepat di hadapan petugas departemen pengobatan yang saat ini tengah membulatkan mata mereka.

kasim seo yang sama terkejutnya pun merangkak untuk menjangkau tempat taehyung dan dengan sigap menahan tangan taehyung,membuat taehyung mengarahkan pandangannya padanya.

"hamba mohon jangan lakukan ini putra mahkota,mohon jangan bertindak seperti ini"ujar kasim seo dengan nada yang sangat memohon.

taehyung mencabut jarum terakhir di tangannya dan melempar nya ke lantai meski tangan kasim seo sudah menahan tangannya dan perlahan genggaman kasim seo melemah sebelum akhirnya terlepas.

"putra mahkota......."

"menyingkirlah dari pandanganku!"

kedua petugas departemen pengobatan tersebut saling bertukar pandang seakan saling bertanya bagaimana sebelum akhirnya tidak bisa berbuat apa apa dan hanya bisa tertunduk dalam sebelum pergi meninggalkan taehyung dan hanya menyisakan kasim seo yang masih tinggal bersamanya.

"putra mahkota....sebenarnya ada apa?,kenapa putra mahkota melakukan hal ini,jika baginda raja mengetahuinya beliau bisa memarahi putra mahkota"

"sudah sewajarnya seorang ayah memarahi putra nya,meski hanya sekali seumur hidup dia juga harus melakukannya padaku"sebuah jawaban yang sama sekali tak menunjukkan kepeduliannya.

"putra mahkota........mohon jangan lakukan ini"sebuah permohonan yang lagi lagi hanya berlalu begitu saja.

"aku ingin mengetahui keadaan di luar"

"tidak boleh"bantah kasim seo meski taehyung belum menyelesaikan ucapannya,"putra mahkota tidak boleh kemana mana,pokoknya tidak boleh"

taehyung sejenak terdiam,melihat wajah kasim seo yang begitu khawatir bahkan terkesan seperti orang yang ingin menangis,raut wajah yang tidak pernah bisa tenang sejak taehyung terbaring di tempat tidurnya.

"aku tidak bisa pergi keluar,jadi,___bisakah kau melihatnya untukku"suara yang lebih lembut dari sebelumnya membuat kasim seo perlahan melihat ke arahnya dan mendapati raut wajah yang benar benar menunjukkan bahwa dia adalah putra mahkota yang ia layani selama bertahun tahun.

"dan juga,pergilah ke seongsucheong!"sebuah permohonan dari hati yang lembut yang tak mungkin sanggup di bantahnya lagi,dan detik itu pula kasim seo pergi meninggalkan paviliun putra mahkota,meninggalkan taehyung yang temenung dalam kesendirian menjauh dari keramaian gyeongbok-gung yang tak pernah sepi di bawah rengkuhan langit cerah joseon.

THE LITTLE PRINCE.

matahari yang semakin naik ke atas,suara langkah kaki yang saling beradu membawa kabar malam berdarah yang terjadi di hanyang sampai ke telinga lee jeon yang kemudian membuat ekpresi wajahnya tiba tiba mengeras.

"benarkah yang kau katakan itu?"ujar lee jeon yang di tujukan pada kasim hong untuk memastikannya sekali lagi.

"benar yang mulia,ke empat menteri tersebut tidak lain adalah para menteri dari klan selir youngbin"terang kasim hong dan rasa tak percaya itu terlihat dari wajah lee jeon.

rasa tidak percaya yang menjurus pada pertanyaan kenapa dalam waktu semalam empat menteri dari satu klan bisa terbunuh dan yang lebih mencurigakannya lagi adalah bahwa mereka berasal dari klan yang tengah merencanakan kudeta untuk menurunkan putra mahkota,tidak mungkin jika hanya kebetulan semata.

siapa?,itulah yang menjadi pertanyaan lee jeon yang bahkan mungkin tidak memiliki jawaban.

"apa tidak ada yang melihat siapa pelakunya?"

"dari yang hamba dengar,para budak sempat memergokinya ketika membunuh menteri park,mereka telah mencoba menangkapnya namun peyusup itu malah membakar kediaman menteri park"

wajah lee jeon bertambah gusar,meski dia tidak di rugikan dalam hal ini tapi justru kasus semacam ini lah yang membuatnya tidak tenang,entah siapa pelakunya tapi kejadiannya ini kembali mengingatkannya pada masa lalu.

masa lalu di mana ia menjadi orang yang paling berdosa hanya untuk bisa menduduki tahta,dosa besar yang terjadi begitu mulutnya memberi perintah,perintah untuk seorang pengawal setianya yang kemudian menjadi seorang ungeom ketika ia naik tahta setelah membunuh semua klan yang menolaknya untuk menduduki tahta.

sebuah kesalahan yang selalu menghantuinya seumur hidup dan kali ini semua terulang kembali meski dia sendiri tidak tahu siapa dan untuk apa orang itu melakukan hal ini tapi,jika yang ia bunuh hanyalah orang orang dari klan selir youngbin siapapun akan tahu kemana arah pembunuhan ini berakhir dan lee jeon juga tidak menginginkan hal itu.

dia ingin menjadikan putranya sebagai penerus tahta tapi di sisi lain dia tidak ingin putranya menduduki tahta dengan jalan yang sama seperti yang pernah ia lakukan sebelumnya,dia ingin putranya menjadi raja yang sesungguhnya,raja yang benar benar mengerti tanggung jawab seorang raja terhadap rakyatnya,dia tidak ingin taehyung menjadi raja dengan berpijakan pada darah yang mengering di bawah singgah sananya.
dan bagaimana pun caranya lee jeon tidak ingin taehyung melalui jalan yang sama dengannya dan berakhir menjadi raja yang tak berdaya seperti dirinya.

"kirim prajurit istana untuk berjaga di sekitar rumah para bangsawan lainnya malam ini!"sebuah keputusan akhir yang ingin mengakhiri takdir yang buruk terulang kembali.

"hamba mengerti yang mulia"

THE DYNASTY : CHAPTER 1
THE LITTLE PRINCE

THE LITTLE PRINCE [어린 왕자]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang