Tampak seorang pria tampan berjas putih berdiri tegap di samping wanita anggun menawan yang mengenakan gaun putih duduk di samping pria itu.
Di depan mereka ada dua orang anak mengenakan pakaian dengan warna senada.
Yang satu wanita rambutnya terurai ,mungkin sekitar umur 5th membawa sebuah lolipop.
Wajahnya tidak begitu jelas karena mungkin sudah terlalu lama lukisan ini terbengkalai tertutup debu.
Dan anak satunya seorang laki-laki mungkin masi umur 2 th berdiri di depan wanita bergaun putih itu.
Ada getaran berbeda di hatinya saat melihat lukisan itu.
*TEK*
Sejenak aku menghentikan aktifitasku.
"Suara apa ya". Batinku.
Aku menoleh ke belakang tidak ada apapun disana.Kulihat ke arah bawah tangga,tidak ada orang.
Bulu kudukku mulai berdiri."Siapa ya". Ucapku pelan.
Tidak ada jawaban.
"Bodo ah..". Aku melanjutkan perjalananku yang tertunda menaiki anak tangga yang hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk menuju pintu atas.
Tiba-tiba terdengar lagi derap langkah seseorang,jantungku mulai berdegup kencang.
Tanpa menoleh lagi,aku berlari menuju pintu.
Dan....
"Waaaww".
Aku terpesona akan pemandangan senja yang ada di depanku saat ini.
Mataku di manjakan oleh matahari yang akan kembali pada tempat peraduannya.
Sebuah senyuman kembali menghiasi bibirku.
*DEG !!*
Senyumku hilang seketika saat kurasakan ada seseorang yang menyentuh pundakku.
Aku ragu untuk melihat siapa tapi aku harus melakukannya.
Dengan jantung yang berpacu dengan keringat dingin yang mulai membasahi tengkuk leherku,aku menoleh dan....