Chapter 68

101K 2.1K 11
                                    

"Ali..jangan galak-galak". Bisikku sambil melotot ke arah Ali.

"Maafkan teman saya Pak,Bapak tenang saja. Kami akan melindungi bapak jika terjadi apa-apa.
Kami hanya ingin tanya sesuatu tentang orang-orang di sini". Jelas Prilly menenangkan orang tersebut.

"Nama bapak siapa?".

"Saya Ipul mbak,maaf sekali lagi maaf. Saya hanya orang kecil,saya tidak berbuat jahat kepada siapapun". Kata lelaki bernama Ipul ini.

"Baiklah,bapak Ipul saya hanya ingin menanyakan siapa sebenarnya perempuan yang menadah anak kecil untuk di jadikan pengemisdi sini". Tanya Ali.

Raut wajah Bapak Ipul berubah ketakutan lagi.
Sepertinya memang ada yang tidak beres.

"Dia..dia seorang wanita bernama vivi,tapi orang menyebutnya Vhii.
Dia seorang wanita yang licik nan kejam.
Dia penadah anak kecil,mereka di siksa,di suruh menjadi pengamen,pengemis.
Mereka di jadikan budak.
Tidak ada yang berani melawannya,anak buahnya terlalu banyak. Saya pernah jadi korban kebengisan anak buah Vhii,saat itu saya hampir kehilangan nyawa saya gara-gara saya ingin membawa pergi satu anak budaknya yang sakit". Ucapnya mengenang masa buruk dalam hidupnya.

"Karena itu,saya sangat hati-hati membuka pintu bagi siapa pun". Lanjutnya.

"Bapak tahu dimana rumahnya?". Tanyaku penasaran.

Ia mengangguk," di ujung jalan ini. Rumah besar yang mewah. Di sana ia tinggal".

"Kita sudah dekat,Raja..tunggu kakak". Batinku.

Aku dan Kamu.Kita.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang