chapter 107

91.5K 1.8K 3
                                    

"Gombal huu". Toel Prilly pada hidung Ali yang seperti prosotan anak TK dan ia malah tertawa.
Tawa bahagia seorang Ali di samping istrinya,Prilly.

"Nanti dari rumah Nenek kita ke dokter periksa kandungan kamu,oke?".

"Oke yukk".

*****

"Wuiihhh adek gue latihannya sekarang ehmm,cowok banget ye". Ucapku setibanya di rumah Nenek Sri.

Raja sedang melatih otot-otot tangannya,dengan samsat yang di gantungkan.

Kedua tangannya hanya di lapisi sebuah kain yang melilit di telapak tangannya.

"Liat nih otot aku". Pamer Raja memperlihatkan otot tangannya yang masih segede ubi.

Ali terkekeh nelihat Raja,ia merangkul adik iparnya itu dan memegangi tangan Raja.

"Nih harus bisa kayak gini". Kata ali membuka lengan bajunya. Otot Ali yang sudah tidak di ragukan lagi membuat Raja terpana.

"Wihhh gede banget bang,makan apa? Bayam ya?". Celetuk Raja.

"Makan bayam kalo nggak di latih ya sama aja,emang dikira Ali itu popeye". Sahut Prilly menoel kepala Raja.

"Makan yang sehat,latihan terus dong biar bisa kuat." Jawab Ali membeberkan sedikit rahasia sehatnya.

"Loh ada apa ini,kamu datang kok nggak bilang". Ucap Nenek Sri yang tiba-tiba muncul.

Ali dan Prilly bersalaman.

"Ali ngajaknya dadakan Nek,sekalian ntar mau periksa ke dokter".

Nenek Sri tersenyum bahagia,sebentar lagi ia akan punya cucu meskipun Prilly bukan lahir dari rahimnya tapi rasa sayang Nenek Sri tulus.

"Nenek ke dapur dulu ya,siapin makan siang. Kita lama nggak makan bareng".

"Prilly bantu ya Nek,biar Ali ngelatih Raja supaya kuat,ya honey?".

"Beres". Ucap Ali mengacungkan jempol tangannya.

"Nanti Raja bakal lawan kakak". Kata Raja dengan gayanya yang berasa kuat.

"Oke,kalo bisa lawan kakak nanti aku kasih hadiah". Janjiku pada Raja.

****

Ali sibuk melatih Raja dengan gerakan-gerakan dasar.

Sementara Prilly sibuk dengan bawang dan bahan-bahan makanan yang akan mereka jadikan santapan lezat makan siang.

"Kamu harus banyak istirahat Nak,jaga pola makan. Makannya yang bergizi udah ngga boleh sembarangan lagi". Kata Nenek Sri mulai memberikan petuah pada Prilly.

"Iya nek,Prilly akan berusaha sebisa mungkin akan menjaga kandungan ini". Jawab Prilly menuruti petuah Nenek Sri.

"Nanti nenek bikinin kamu jamu,supaya kandungan kamu kuat dan lancar saat lahiran".

"Jamu nek? Prilly nggak suka minum jamu. Pait". Jawab Prilly mengerutkan kening,yah jamu memang pahit.

Nenek Sri tertawa,"enggak kok,percaya sama jamu buatan nenek. Setiap minggu harus ya".

Akhirnya Prilly mengangguk pasrah,mungkin memang saran Nenek Sri adalah untuk kebaikannya dan kandungan Prilly tentunya.

Hampir 45 menit sudah Prilly dan nenek Sri mengolah bahan-bahan yang mentah ini menjadi santapan yang bisa membuat semua orang yang menghirup wangi masakannya akan ketagihan.

Aku dan Kamu.Kita.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang