chapter 127

87.1K 1.8K 27
                                    

Mereka pun berbincang-bincang sesampainya di rumah Ali dan membicarakan keseriusan tentang pernikahan Kaia dan Cemal.

Ternyata tanpa sepengetahuan Ali,Kaia dan Cemal sudah mendapatkan restu sekaligus tanggal pernikahan yang sudah di sepakati keduanya.

****

Hari yang di tunggu Cemal dan Kaia pun tiba.

Tepat tujuh bulan kehamilan Prilly dan mereka sangat bersyukur tidak ada lagi penyakit yang mengganggu janinnya.

"Hari ini kamu jadi putri lagi,meskipun ini pernikahan kakak aku tapi kamu tetap seperti putri seperti saat kita mengucapkan janji suci dulu". Ucap Ali yang melihat Prilly mengenakan pakaian kebaya khusus untuk ibu hamil.
Ia sedang bercermin,Ali memeluk Prillu dari belakang dengan lembut.

Benar kata Ali,wajahnya tetap cantik dan berseri.

"Kamu juga,setelan jas yang selalu membuatku berwibawa". Jawab Prilly yang jujur dari dalam hatinya.

"Keluar yuk,bentar lagi acara di mulai". Ajak Ali menuntun Prilly perlahan menuju akad nikah sekaligus gedung resepsi kakaknya.

Para tamu sudah menempati tempat yang sudah di sediakan.

Hampir sama seperti pernikahan Ali,banyak para pejabat dan para polisi yang hadir dan juga mengamankan tempat pernikahan.

Cemal dan Kaia sudah berada di depan penghulu,tak lupa juga pak syarief dan keluarga cemal hadir di hari bahagia mereka.

Senyuman dan pancaran kebahagiaan sangat terlihat pada kedua mempelai.

Para hadirin tamu undangan pun tampak begitu bersemangat menjadi saksi janji suci Cemal dan Kaia.

"Saya terima nikah dan kawinnya Kaia Syarief binti Syarief dengan emas kawin tersebut dan seperangkat alat sholat tunai". Suara Cemal menggema ke seluruh ruangan pada gedung itu.

Tangis haru tumpah pada acara tersebut,Kaia sangat terharu bahagia.
Kini ia telah sah menjadi Ny.Cemal.

Pak Syarief dan keluarga tersenyum bahagia,"akhirnya kakak kamu melepas masa lajangnya bersama sahabatmu". Bisik Pak syarief yang duduk bersebelahan dengan Ali dan Prilly.

Ali pun terkekeh mendengar bisikan ayahnya,lalu ia memandang Prilly manja.

"Aku bahagia". Ucap Prilly tersenyum pasa suaminya.

*Cup*

Kecupan manis mendarat pada kening Prilly.

"Aku sangat bahagia".

"Aku juga bahagia,bentar lagi punya adek yeeey". Sahut Raja yang tiba-tiba muncul di belakang Ali dan Prilly.

"Sstt...apa sih kamu jangan berisik". Omel Prilly pada adiknya yang cukup mengejutkannya.

"Papa juga bakal punya cucu dari kamu". Celetuk Pak Syarief di tengah prosesi resepsi.

"Papa ada tamu canda bercanda mulu". Gerutu Ali.

****

Kini mereka mengarungi sebuah rumah tangga,kehidupan baru pun terjadi pada dua kelaurga yang menjadi satu ini.

Sementara Ali selalu dan selalu ingin memberikan surprise untuk istrinya.

Aku dan Kamu.Kita.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang