"Kamu Prilly?". Tanya Ali masih dal mata terpejam.
"Iyalah,emang kamu punya simpenan lain yang suaranya cetar membaha kayak aku?". Jawabnya dengan selingan nada manja yang menjadi ciri khas suara Prilly pada Ali.
Ali pun semakin yakin jika suara yang di dengarnya benar-benar suara istrinya.
Perlahan dengan gugup ia membuka matanya.
Benar saja Prilly ada di hadapannya,berbaju putih bersih.
Wajahnya bersinar layaknya cahaya yang indah. Ia tersenyum duduk bersimpuh di hadapan Ali."Ka..kamu..". Ucap Ali terbata-bata.
Prilly kembali tersenyum,tangannya tergerak dan menyentuh pipi Ali.
"Kamu ini beneran kamu". Jawab Ali menggenggam tangan Prilly yang masih ada di pipinya.
Prilly mengangguk drngan senyuman yang sangat indah.
Tak ingin membuang waktu,Ali menarik tubuh Prilly mendekapnya dengan erat. Pelukan hangat ia rasakan kembali setelah beberapa bulan lalu ia merasa sendiri.
Tak sungkan,Prilly membalas pelukan Ali semakin erat.
"Aku kangen kamu". Ucap Prilly masih dalam dekapan tubuh Ali.
"Aku kangen banget,banget,banget sama kamu". Jawab Ali sedikit melepaskan pelukannya dan menatap wajah Prilly lekat-lekat.Ada yang berbeda dari istrinya itu,terlihat lebih cantik tapi ia melihat dari bawah sampai atas penampilan Prilly.
"Kenapa Prilly memakai baju seperti ini". Batin Ali lalu ia memperhatikan dirinya sendiri.
"Kenapa gue pake baju kayak gini juga". Pikir Ali mulai terlihat panik.
"Kamu kenapa honey?". Tanya Prilly heran.
"Kita kenapa pake..dan..".
Suara Ali terhenti saat ia melihat hamparan padang rumput yang luas di hadapannya,ia berteduh pada satu pohon besar di tengah-tengah padang rumput itu.
"Kita dimana?". Tanya ali lagi dan Prilly tersenyum menggenggam tangan Ali.
"Di tempat kebahagiaan". Jawab Prilly lalu beranjak dari duduknya,perlahan ia berjalan meninggalkan Ali.
Sontak saja Ali berdiri dan mengejar langkah Prilly.
"Kamu mau kemana?".
"Papa sama bunda tuh..". Jawab Prilly menunjuk ke suatu arah yang di ikuti oleh mata Ali.
Ali terdiam,ia tak menjawab. Langkahnya terhenti,tangannya meraih lengan Prilly yang selangkah lebih maju di hadapannya.
"Kamu harus kembali". Ucap Ali datar.
Prilly memandang Ali penuh tanya,"iya honey aku mau kembali tuh sama mama papa aku".
Ali menggeleng,"nggak sayang,bukan sama mereka. Kamu harus kembali bersamaku".
"Maksud kamu apa sih,kamu mau bawa aku kemana? Aku bahagia disini,bisa bersama kedua orang tuaku. Kamu nggak suka aku bahagia?". Tanya prilly membuat hati Ali semakin gelisah.
"Bukannya aku nggak suka,tapi itu bukan jalan kamu sayang". Jawab Ali ,ia sudah menyadari ini bukan alamnya. Ini dunia dimana ia tak seharusnya ada disana.
"Kamu tahu? Aku disini ada di dunia yang seharusnya kita tidak disini,aku jemput kamu" .
*gimana tanggapan kalian yg udah baca sampai part ini?
Ini masih jauh loh haha,masih ada season 2
Kalo di ig @ttiecha udah di share sampe season 2
Dan makasih banyak udah kepo dan nungguin story aku yg biasa aja ini,love you ♥