Esok hari pun tiba,jam menunjukkan pukul 05.00 WIB.
Ali sudah bersiap,dengan setelan kaos dan celana hitam warna favoritnya.
"Jemput bidadari...". Kata Ali meraih jaketnya dan memasuki mobil putih yang selalu menemani hari-harinya.
Masih pagi,jalanan Jakarta belum begitu padat.
Ali menembus dinginnya pagi,setengah jam kemudian mobil Ali sudah terparkir rapi di depan gerbang rumah Prilly.
"Pagi sayang..". Sapaku pada Ali yang hendak membuka pintu gerbang.
"Kok tau aku dateng?"
"Hatiku aku yang bilang,Prilly pangeranmu datang . Gitu katanya hehe". Kataku manja.
"Uhh masih pagi malah gombal". Kata Ali mengacak-acak rambut Prilly.
"Ihh berantakan tau..".
"Hehe ayo,udah siap? Pesawat kita satu jam lagi".
"Udah,ambil tas dulu ya sekalian pamit sama nenek Sri yuk". Kataku menarik tangan Ali agar ia masuk.
"Sudah mau berangkat?". Kata Nenek Sri yang tiba-tiba muncul dari balik pintu dapur.
Ali tersenyum,"kita pamit dulu ya nek. Nanti sekitar jam 07.00 polisi suruhan Ali akan datang untuk menjaga Nenek". Jelas Ali.
"Terimakasih ya Nak Ali,hati-hati di jalan. Jaga Prilly"."Prilly bisa jaga diri kok nek,berangkat dulu ya".
****
Di tempat lain,sebuah kepulauan lebih tepatnya di kepulauan Riau.
Seorang anak laki-laki bertubuh kecil dengan pakaian compang-camping tertunduk berlutut di hadapan seorang wanita yang sedang memarahinya habis-habisan.
"Lo bisa cari duit ngga sih !".
"Ampun nyonya..". Rintih anak lelaki tersebut.
"Hari ini lo gue hukum ! Heh botak,kurung dia!". Perintah wanita itu tanpa belas kasihan.
Seorang laki-laki berkepala botak itu menyeret anak lelaki itu ke sebuah ruangan hampa dan gelap.
"Rasain lo hahaha". Ujar lelaki botak tersebut.
"Tolong ampuni saya tuan..."
"Minta ampun sama tikus haha".
*BRAK*
Suara pintu yang di tutup oleh lelaki itu membuat ia terkejut.
Air mata menetes dari kedua matanya,tubuhnya yang sangat kurus membuat dirinya kedinginan.
"Tuhan...kenapa hidupku seperti ini. Raja takut,Raja ingin pergi dari sini. Sudah bertahun-tahun hidup Raja menjadi seorang budak wanita kejam seperti dia. Bantu Raja keluar dari sini". Keluh sang anak bernama Raja ini.
Ia adalah salah satu korban anak yang di perjual belikan,hingga akhirnya ia di beli oleh wanita yang membuat dirinya menjadi seorang pengemis,pengamen layaknya budak yang di siksa terus menerus.
Bukan hanya dia,ada sekitar 20 anak sebayanya yang di perlakukan sama.
Jika salah satu dari mereka membuat salah maka ia akan di hukum.
Di masukan ke dalam ruangan tertutup hampa dan gelap selama satu hari tanpa makan dan minum.
*****
Pesawat sudah lepas landas sejak 10 menit yang lalu.