Seorang pria penjelajah waktu membesarkan seorang suami yang buta

Chapter 68 - Hubungan Rusak Ⅱ

Xiao Dashan sedang duduk dan mengobrol di rumah lain. Semua orang memujinya karena diberkati dengan dua putra dan pelayan yang baik untuk merawatnya.

Tepat ketika dia tidak menganggapnya serius, seseorang buru-buru datang memanggilnya keluar, mengatakan bahwa itu adalah pelayan di rumah yang mencari dia untuk kembali. Sepertinya dia sedang terburu-buru. Dia tahu dengan menggerakkan jari kakinya bahwa Xiao Hanjin mungkin akan menjadi gila lagi di rumah. Dia bergegas kembali.

Dia berjalan kembali di ujung ini, dan Wan Delu juga ditemukan di ujung yang lain.

Baru-baru ini, dia sangat bahagia. Putranya bekerja di sebuah toko di kota. Dia menjalankan tugas dan melakukan beberapa trik setiap bulan. Jika dia bekerja keras, dia bisa mendapatkan 500 Wen, yaitu satu tael setiap dua bulan!

Ini adalah sesuatu yang mungkin tidak dapat diperoleh orang lain hanya dalam beberapa bulan!

Ketika dia mendengar bahwa Xiao Hanjin memintanya pergi, dia bahkan tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya berpikir dia ingin mendiskusikan beberapa masalah bisnis dan bergegas.

Namun siapa sangka sesampainya di rumah Xiao, suara bising di halaman sudah terdengar nyaring dan nyaring.

"Kamu tidak berbakti kepada orang tuamu. Kamu disambar petir! Seharusnya aku mencekikmu sampai mati! Dasar serigala bermata putih! Sejak kamu menikah dengan suamimu, kamu mengikutinya berkeliling rumah seperti setan! Aku akan memukulinya sampai mati hari ini. Biarkan Aku melihat apa yang dapat Kamu lakukan." "Lakukan!"

"Keluarganya sudah berpisah sejak ayahku meninggal, dan sekarang kamu berani memutuskan pernikahan! Kamu lupa siapa yang membesarkanmu untuk belajar!" Setelah mempelajari beberapa kata, bahkan orang tuaku tidak mau mengenalimu!"

"Kamu tidak perlu memutuskan hubungan. Aku akan pergi ke daerah untuk melaporkannya kepada pejabat dan membiarkan dia menangkapmu karena tidak berbakti kepada orang tua dan saudara laki-lakimu."

Xiao Dashan sepertinya ingin melampiaskan semua emosinya yang terpendam selama periode ini, dan juga ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa anak baik yang mereka katakan dapat menghasilkan uang adalah serigala bermata putih!

Wan Delu melihat lelucon ini dengan kaget. Dia tidak menyangka orang sebaik itu akan memutuskan hubungan. Ini adalah masalah besar!

Belum lagi masyarakat miskin di pedesaan, bahkan keluarga kaya di kota pun sangat memperhatikan hubungan darah. Jika Kamu bisa berhubungan dengan keluarga kaya, Kamu pasti bisa menyimpang, dan tidak akan ada yang namanya putusnya hubungan.

Tapi sekarang, hal itu benar-benar terjadi di keluarga Xiao, dan Wan Delu benar-benar merasa bahwa "hal itu benar-benar telah terjadi hingga hari ini".

"Tidak berbakti kepada orang tuaku? Siapa yang tidak tahu kalau aku bekerja keras mencari uang untuk membeli rumah batu bata untuk orang tuaku? Siapa yang tidak tahu kalau aku dan kakak tertuaku masing-masing memberi orang tua kami lima tael perak per bulan? Siapa tidak tahu kalau semua yang kulakukan sekarang adalah demi kebaikan keluarga ini?" Xiao Hanjin Menyangkal setiap perkataan, jika hal ini diceritakan, siapa yang berani mengatakan bahwa dia adalah anak yang tidak berbakti? Aku khawatir bahkan hakim daerah tidak bisa berkata apa-apa!

Dia tidak memiliki rasa memiliki terhadap orang tua Xiao. Bagaimanapun, dia benar-benar tidak bisa menerima temperamen mereka, tapi dia tidak pernah berpikir untuk tidak mendukung mereka.

Hanya saja dia bahkan tidak punya waktu untuk menghidupi orang tuanya sendiri. Dia bisa menjamin mereka hidup sejahtera tanpa harus berhubungan dengannya. Dia merasa ini adalah hal yang paling baik hati, dan pemborosan lagi akan berlebihan.