MAJOR! YOSHI
---------------------------------------
"Gue udah nemuin beberapa orang yang gue curigai"
Jihoon ngebenerin posisi kacamatanya, terus nge-save tugasnya di laptop, baru dia fokus ke monitor PC yang ada di sebelah kirinya, "Sungguhan tah?"
Changkyun diem bentar sebelum ngejawab dengan rada ga yakin, "...s-sungguhan?"
"Iya beneran ini" Hongjoong nyautin balik, "lain kali ga usah ngomong formal gitu"
"Itu ga formal sih di sini" Jihoon ngomong apa adanya, terus dia ngedehem, "Kalo gitu, bisa kasih data-datanya?"
"Gimana kalo kita meet-up? Lebih aman kalo dikasihnya secara langsung"
"Bisa diatur" Jihoon ngebales enteng, "mau di mana? Jakarta?"
"Jangan"
Jihoon bingung, tumben banget langsung ga boleh di Jakarta? Padhaal kan mayoritas dari mereka pada di Jakarta semua, "terus?"
"Jogja aja, kalian sama orang-orang penting kita lagi ada di sana juga kebetulan"
Cowok chinese ini muter otak, ngapain ya mereka pada di Jogja? Apa emang kebetulan mereka lagi ada case lain yang urgent di sana?
--^^--
"Nasi goreng salmonnya kok dicoret?!" Yiyang melototin buku menu yang dia pegang
Mingi ngeliatin temennya, "Salmon mahal, bege"
"Udah sih nasi goreng yang lain aja, sama sama enak ini cuma beda topping" Yunho ngusulin
"Lagian ribet banget lu jadi orang, kemana-mana nyari nasi goreng!" Minhyuk ikut sewot
Yiyang ngelitik temennya sengit, "Itu pilihan paling aman tau! Se ga enaknya nasi goreng, tetep enak!"
Mingi nengok ke meja sebelah, "Kalian udah tau mau pesen apa?"
"Udah!" Jongho ngangguk cepet sambil ngebolak-balik buku menu, "Ayo buruan! mana kertasnya!"
"Tunggu, gue ambil dul--"
"CEPAT! CEPAAT! KEBURU LUPA MAU PESEN APA AJA!" Jiwoo ikut panik bareng sama Jongho
"Sup krimnya enak ga di sini?" Yeojin malah masih milih-milih, "Hm, pengen beli es campur juga—"
"Diem! Diem!" Jongho buru-buru nutup mulutnya Yeojin, "suara lu bikin konsentrasi gue buyar!"
Yunho balik sambil bawa kertas dan pulpen, terus langsung ngasih meja sebelah, "nih.. tulis buruan--"
"Gue dulu!"
"IH CURANG!"
Minhyuk mijit batang idungnya, terus ngeliatin temen-temennya, "kenapa sih kita setuju buat nemenin mereka liburan di sini? Coba ingatkan gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...