MAJOR! Bahasa Jepang :")
----------------------------------------------------
Duk! Duk! Duk!
Yuki kebangun pas pintu flatnya digedor-gedor. Takut ada sesuatu, dia refleks nyari hapenya dan ngeliat jam.
Pas dia sadar kalo ini baru jam 3 malem, si cewek ini makin bingung. Siapa yang dateng ke flatnya jam 3 malem? @.@
Duk! Duk! Duk!
Ngedenger pintu flatnya digedor lagi, Yuki buru-buru bangun dan lari ke arah pintu flat, terus ngintip dari lubang yang di pintu.
Ternyata tetangganya yang berdiri di luar flat dia.
Cklek!
Yuki ngeliat tetangganya, "Ah, tonari-san... Doushitano?" (ada apa ya?)
Cowok tinggi itu ngulurin tangannya, "kagi wo azukatte kure" (titip kunciku)
Yuki nerima-nerima aja kunci dari tetangganya itu. Kuncinya mirip sama kunci flat dia, "Tonari-san wa dokoka e ikuno desuka?" (Tonari-san mau pergi ya?)
Cowok itu ngangguk, "Shigoto ga aru kara.." (karena ada kerjaan)
"Ah, sou ka?" (ah gitu ya) Yuki ngangguk-ngangguk, "Jaa! Ganbatte ne! Musuko no kusuri wo kau tame ni..., Shigoto wo chanto isshokenme suru!" (Kalo gitu, Semangat ya! Supaya bisa beli obat untuk anakmu... Harus kerja keras!"
Tetangganya cuma senyum tipis, "Hai. Ganbarimasu. Jaa ne" (Iya semangat. Duluan ya)
Sebelum sempet ngejauh, Yuki nanya lagi ke tetangganya, "Nanji ni kaerimasu ka?" (Jam berapa pulangnya?)
Cowok itu ga langsung bales. dia ngehela nafas panjang sebelum ngejawab, "naruhaya" (secepatnya)
--^^--
"Yoo! Do you guys see the student that has been attacked with someone near the library?!"
Sunghoon dan temen-temen sekelasnya yang lagi nunggu sampe perkuliahan mulai langsung fokus sama satu mahasiswa yang tiba-tiba ngomong gitu
Sekelas langsung panik, "What do you mean by 'attacked'?" Salah satu cewek blonde nanya balik
"Like... I don't know man. He was stabbed or something. The only thing i know is there are lots of blood and people fighting."
Sunghoon ga mau curiga. Tapi dia langsung mikir, apa ini Jake?
Ini udah hampir seminggu sejak Heeseung ga mau diajak kompromi sama Xiaojun dan memilih buat ngejuahin Sunghoon.
Jadi wajar dong kalo Sunghoon ketar ketir?! :"
Drrt!
Sunghoon ngambil hapenya dan ngeliat Seonghwa nelpon dia. Wah! Makin curiga aja nih dia jadinya!
Jadi dia buru-buru ngeberesin barangnya dan keluar dari kelas sebelum ngangkat telpon itu
"Halo, mas?"
"Lagi ada kelas?" Seonghwa nanya dulu
"Engga. Engga ada. Kenapa?" Sunghoon ngebales cepet
Seonghwa ngedehem sebelum ngomong, "Kamu mungkin udah tau duluan, soalnya kampusmu rame. Banyak orang yang--"
Sunghoon udah tau arah pembicaraannya kemana, jadi dia langsung motong omongan Seonghwa dengan nanya, "Jake?"
"Unfortunately, yes."
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...