"How much money do we have?"
Hongjoong bisa denger Yangyang nanya lewat earpiece. Si cowok itu mikir sebentar sebelum dia ngejawab, "Seberapa besar kemungkinan lu bisa berhasil ngerjain apa yang gue suruh?"
"90%?"
Hongjoong ngetuk jarinya di meja, "How could i make that into 100%?"
"I need someone to be the dealer, so that i could go play with him to ensure we win--"
"Yangyang! Twins! Wooyoung!" Minhyuk motong kata-katanya Hongjoong
"Ya?" Hendery nyaut, "paan, kak?"
"Lepas jam tangan kalian semua dan tarodi kantong celana depan"
"Why?" San masih sempet nanya
"Just do it!" Minhyuk nyaut, "Lo semua tau sandi morse buat angka kan?"
"Bro, what the fuck?! Gue ga pernah serius pas pramuka!" Hendery ngebales
"Tunggu! Kita main apa sih ini? Kalo roulette, sinyalnya pake jumlah nomor aja"
"Sek!" Wooyoung akhirnya buka suara, "emang jam tangan kita bisa ngasih sinyal?"
Dan Minhyuk langsung ngejawab, "Well, i make them able to vibrate"
--^^--
Drrt!
"Tuhan Yesus!" Yeosang kaget pas tiba-tiba jam di pergelangan tangannya geter
"Sorry~ I was just testing the mode, hehe" Jiwoo ngomong sambl nyengir lebar ke Yeosang
Dari samping, Jongho ngedeket ke Yeosang terus ngomong, "jangan ketipu sama mukanya kak.. Hajar aja sekali kali mah, gapapa"
"Jongho!" Jiwoo ngerutin dahinya sambil ngeliatin temennya galak
"Guys.."
Semua nengok ke Seonghwa pas denger cowok itu manggil. Cowok yang paling tua itu lgi ngebaca-baca dokumen yang ada di salah satu lemari.
"Nemuin apa kak?" Yeosang nanya
Seonghwa ngetuk map yang lagi dia baca, "i found the essential info tentang semua yang mereka kelola secara ilegal"
"Serius?!" Jiwoo udah excited, "berarti bener katanya Yeojin dong?! Ini bakal selesainya cepet"
Bukannya ngagguk, Seonghwa ngeliatin Jiwoo terus nelen ludah, "engga." dia ngegeleng, "ini jauh dari kata selesai"
"Maksudnya?" Yeosang bingung
Tapi Jongho langsung ngingetin, "Udah, kita mending bawa map itu keluar dari sini. Makin lama kita di sini makin besar kemungkinan--"
PRANG!
Jongho sama Seonghwa refleks ngarahin sejata yang mereka pegang ke arah jendela yang tiba-tiba pecah
Ctek!
Seonghwa ngecek sisa peluru dari pistol yang tadi dipake sama Jiwoo buat nembak, "berapa orang?"
"Di bawah 10" Yeosang dengan yakinnya ngejawab abis ngedengerin bunyi tapak kaki di rumput yang kedengeran samar-samar
Jiwoo ngambil map dari Seonghwa, "Mapnya biar aku aja yang bawa"
"EH--"
"Udah biarin kak.. Dia kan berantemnya pake kaki" Jongho nyaut dan muter M1887 di tangannya buat nge-reload, "Kaja..'
Jiwoo lari duluan sambil megang map di tangan kirinya, "LEGGO! LEGGOO!" dia langsung numpu tangannya di pundak Yeosang buat loncat
PRANG!
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...