"YES!"
Haruto nengok ke arah Doyoung yang nutup macbooknya dengan muka kaget, "WES RAMPUNG?!" (udah selesai?!)
"Uwes!" Doyoung nyengir balik kearah adeknya sambil ngebersin buku-buku tebelnya yang tadi berserakan di atas meja, terus dia ngeliat jam tangannya, "Yes! Masih keburu!"
Cklek!
Jihoon keluar dari kamarnya sambil nguap dan ngucek matanya, "Kalian masih belajar?"
"Lagi latihan soal" Haruto ngejawab lesu, "PRnya udah selesai, latihan soalnya yang ga rampung-rampung"
"Haha! Untung udah lulus" Jihoon malah ngetawain adeknya yang mumet :")
"Laptop sama bukuku tak taro di sini dulu ya..."
"Mau kemana, nyo?"
"Cafe!" dia ngomong semanget terus ngambil dompetnya, "Bye-!"
"Sek tah lah! Bai bui bai bui!" Jihoon neriakin adeknya yang udah mau lari keluar dari rumah, "kamu mau perginya naik apa?"
"Taksi online aja"
"Tak pinjemi mobilku--"
"Ojo" Doyoung motong omongan kakaknya, "Cafenya di jalan kecil, susah nek pake mobilmu, ko"
"Oh?" Sekarang Jihoon yang bingung, "tumben ke cafe kecil?"
Doyoung ngegidik, "Hidden gem, ko... Jenenge" (namanya) dia ngasih tau, "yowes, bye!"
"Nitip kopi, ko!" Haruto neriakin kakaknya
"Iyaaa"
Jihoon nuangin jus anggur ke gelasnya, "Ti!"
"Hm?"
"Sinyo mau ngerjain tugas di cafe?"
"Uduu" (bukan) Haruto ngegeleng sambil ngerjain latihan soalnya, "biasaa... mau nonton pujaan hati"
"Ho, open mic tah?"
Si anak SMA itu ngangguk doang
--^^--
"Nah gini dong, hwan" Dahyun nepuk pundak temennya
"Opo e?" Junghwan bingung
"Nek kowe ngajak ngopi, cari tempat dengan harga terjangkau seperti ini" Dahyun ngejelasin maksud pujiannya
Junghwan ngehela nafas, "yo ini kebetulan aja mas Yedam lagi live singing di sini. Biasanya dia diundangnya di tempat-tempat borju"
"Terus kok tumben mas Yedam mau tampil di sini?" Baram yang ditarik sama mbaknya buat nemenin ke cafe, nanya ke Junghwan
"Lha wong ini cafe bapake"
Dahyun sama Baram langsung ngebuletin mulut mereka sambil ngangguk ngerti.
Cafenya masih ga begitu banyak orang. Enak sih, jadi ga begitu berisik. Dahyun jadi kepikiran, mungkin kalo misalnya dia minta bantuan mas Minhyuk dan kawan-kawan, bisa kesini juga kali ya?
Mumpung masih sepi, jadi kan lebih privat gitu kesannya
"Udah mulai ternyata!"
"Cari tempat duduk di paling depan!"
"Iya, tengah, paling depan pokoknya! Biar dia bisa puas ngeliatin Yedam"
Ekspresinya Dahyun berubah asem. Baru juga diomongin kalo ga begitu rame, eh udah dateng aja gerombolan mahasiswa :")
Gerombolan mahasiswa itu berdiri di meja untuk order, terus cewek blonde yang tadi juga nerima orderan mereka, langsung manggil salah satu dari mahasiswa itu, "Doyoooooung~ Dateng juga!"
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...