Chan ngeliatin dua anaknya yang sekarang lagi pulang ke rumah karena udah masuk libur musim panas.
Biasanya Heeseung sama Jake kalo liburan tuh pasti bangun siang, terus udah ada pikiran mau jalan-jalan kemana. Pokoknya udah punya rencana masing-masing deh. Kadang sama temen masing-masing, kadang ya berduaan aja jalan-jalan nyari tempat makan enak
Tapi sekarang dua anak remaja itu kayak ga bersemangat semua @.@
"Both of you looked troubled." dokter hewan itu akhirnya ngomong
Heeseung sama Jake lirik-lirikan, dan ngejawab barengan, "i'm fine."
"You dont look fine." Seungmin ikut ngomong, "kalo ada masalah di kampus, bilang aja"
"Bukan masalah kampus." mereka ngejawab barengan lagi.
Sedetik kemudian baru pada sadar sama sesuatu dan mereka liat-liatan lagi, "Sunghoon ya?!" Heeseung nebak
Jake, ga mau dicepuin sendiri, nanya balik ke kakaknya, "A'a udah punya pacar ya?!"
"I don't?" Heeseung ngebales bingung. Soalnya kan emang dia masih jomblo
"A'a masih belom punya pacar, soalnya orang yang dia suka ciri-cirinya agak kontroversial" Cowok Lembang itu ngasih tau anak bungsunya, "terus juga, ade naksir orang?"
"Kebalik, mah!"
Jake ngelirik kakaknya sebel. Ni orang ya! Dari kecil sampe gede, cepu mulu kerjaannya! Heran! >:(
"A'a lebih parah! Masa uang bulanannya abis cuma buat naik taksi dari Osaka ke Kobe!" Jake akhirnya memberontak dan ikut nyepuin kakaknya
"What the hell?" Bangchan bingung sendiri, dia pikir selama ini tuh dia yang udah paling impulsif orangnya, eh ternyata anaknya nurun dia :")
"Well, someone almost commited suicide, so..."
"Itu bapak-bapak yang kamu suka, Hee?" Seungmin nanya sambil naro makanan yang abis diangetin di microwave ke atas meja.
Jake nganga pas mamanya nanya kek gitu ke kakaknya, "BAPAK BAPAK?!"
Bangchan ngeliatin anak sulungnya datar, "pokoknya... Papa ga setuju--"
"You don't have any rights to say anything. Bangchan." Seungmin buru-buru motong omongan suaminya, "Aku aja nikahin kamu--"
"Ya di awal, aku juga ga setuju sama keputusanmu" Si dokter hewan itu ngebales omongan suaminya
Tapi Seungmin ga mau respon, dan milih buat ngomong ke Heeseung, "So... How is he look like?"
"Wait! Are we talking about that Yuki-san neighbor?" Jake akhirnya baru nyampe otaknya ke sana :")
"Oh God." Heeseung ngusap mukanya, keburu malu duluan, "yeah.. we are talking about that guy."
"Ohhh~" Jake yang tadinya syok karena kakaknya demen sama 'bapak-bapak', mukanya berubah, "Oh.. Kalo dia sih, aku ga masalah"
Seungmin ngelirik si bungsu, "kamu tau orangnya? Kayak gimana?"
"He has a really great physique! Really tall--Taller than a'a even... And really jacked!"
Seungmin ngangguk paham, terus dia tiba-tiba ngulurin tangannya, "well, kita sama berarti"
Agak bingung, Heeseung ngejabat tangan mamanya balik, "same as in... liking a single parent?"
"Nope." dia ngegeleng, "Same as in liking a guy with great body but shitty at making life decision"
"Ugh!" Jake ngeliatin bapaknya kesian, "The burns."
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...