WARNING! Detailed Process of Dead Bodies Scenes
--------------------------------------------
"Boleh minta dipotongin dagingnya tipis-tipis dan lebar, supaya mereka lebih cepet ngabisinnya"
Mashiho ngangguk dan langsung ngomong ke beberapa orang suruhan Nakamoto buat motong mayat-mayat itu sesuai permintaan Junkyu
Berhubung udah beberapa hari mayat-mayatnya di sana, mereka jadi harus pake masker biar tahan sama bau yang mulai nyengat karena darah dan... ya mulai busuk :)
Asahi ngeliatin akuarium kaca gede-gede yang dibawa masuk ke dalem gudang itu, "kira-kira ada berapa banyak hewan di sini?"
Junkyu ngeliatin mayat-mayat itu mulai ditelanjangi dan mulai di'potong' sesuai dengan kemauan dia. Pokoknya dia harus memastikan kalo semua bisa sesuai kemauan dia
Jihoon aja ga ngeliatin prosesnya. Dia lebih banyak fokus sama hapenya. Dia ga mau muntah dibalik masker.
Junkyu ngedehem, "di satu akuarium ada sekitar 15 ribu kumbang kurang lebih" dia ngejawab pertanyaannya Asahi
Terus salah satu orang nanya pake bahasa Jepang ke mereka. Mashiho yang nyautin terus langsung nerjemahin ke Junkyu, "mereka tanya, harus serapih itu dipisah daging sama tulangnya atau engga?"
"Oh! Ga usah~" Junkyu ngebales sambil senyum, " asal iris aja... Itu kan gunanya aku bawa kumbang ke sini"
"Alright" Mashiho ngerespon singkat dan ngejelasin lagi ke orang-orang yang bantuin mereka buat 'ngeberesin' mayat-mayat itu
Ga lama, orang yang lain nanya lagi dan Yoshi hampir keselek ludahnya sendiri pas denger pertanyaannya
"Kenapa? Kenapa? Dia nanya apa?" Junkyu langsung nyenggol-nyenggol Yoshi
Mashiho sama Yoshi liat-liatan, "kamu aja yang ngasih tau"
"Ga ah, kamu aja." Mereka oper-operan
Asahi ngedecak, "dia nanya, alat kelaminnya mau dipotong gimana?"
"OH!" Junkyu ngangguk, "potong biasa aja, terus dibelah dua memanjang. Supaya gampang diabisinnya--"
"Sek! Sek!" Jihoon nahan omongannya Junkyu, "sek, ini sebenernya mereka bakal ngabisin sampai tuntas ke tulang-tulangnya atau engga?"
"Engga sih. Yang disisain cuma tulang--Tapi tenang aja! bersih kok mereka. Tulangnya bisa kalian tumbuk jadi abu" Junkyu ngejelasin
"Tapi kita butuh ngilangin tulangnya juga, kan?"
--^^--
"Udah sampe"
"Aku juga udah di depan" Yeojin ngebales sambil jalan keluar dari dalem perpustakaan kampus, hape masih nempel di telinga.
Ga lama ada mobil item berenti di depan perpustakaan, terus kacanya kebuka dan Seonghwa ngelongok keluar, "Ayo"
Yeojin langsung jalan masuk ke dalem mobil dan matiin telpon di hapenya.
Di mobil cuma ada mereka bertiga. Yeojin, Seonghwa sama supir, "oh kirain sama kak Joong"
"Engga. Hongjoong masih ada urusan." Seonghwa langsung nyodorin cola ke Yeojin, "nih minum"
"Yeey!" Yeojin ngambil minuman itu dari Seonghwa terus dia langsung minum
"Betewe, lu kan jurusan Kimia... Tau apa yang harus gue pake untuk ngilangin mayat tanpa jejak? Terutama tulang belulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...