UPW - Urusan Penerus Warisan

That's Not It

"--untung mama ngebolehin! Jadi udah deh, abis dibujuk mama, papa setuju.. Terus aku bisa ke Indo! Yey!" Sunoo nyeritain, sumringah banget lagi

Sunghoon senyum, "terus kenapa ke sini? Ga berangkat dari Tokyo?"

Cowok rambut pink itu ngegeleng, "nanti aku dijemputnya di Osaka, ada yang mau diomongin dulu katanya sebelum ke Indo"

Jake nautin alisnya bingung, "apa yang mau diomongin?"

Sunoo ngegidik, "mungkin soal visaku?"

"Oh..." Jake ngangguk, "mau kita temenin sampe kamu ketemu orangnya?"

"Emang udah ga ada kelas lagi?"

"Engga sih, udah selesai"

"Kalo gitu boleh deh!"

"Mau sambil makan es krim?"

"Mint choco--"

Jake ngeodorong Sunghoon biar jalan sejajar sama Sunoo, "dah, kamu sama Sunghoon aja, aku ga mau nemenin--"

"KAK!"

"That flavour is disgusting, Sunoo!"

--^^--

"NO IT'S NOT! FIGHT ME, BITCH!" San langsung pasang kuda-kuda ke arah Hwasa

Hwasa ngegulung lengan bajunya, "AYO! LU PIKIR GUE TAKUT, HAH?! PENYEMBAH BERHALA LO!"

"I DON'T WORSHIP MINT-CHOCOLATE!"

"TAPI LU NGEBELA MATI-MATIAN--"

"SOALNYA LU MENGHUJAT KETERLALUAN!"

Di saat mereka berantem, ada Yeosang yang ngeliatin bucket es krim yang hampir mencair itu, "...ini kalo ga ada yang makan, gue aja deh yang makan ya"

Hwasa sama San sama sama nengok kearah Yeosang terus teriak, "DIEM YE, MABA!"

Yeosang ngebuletin matanya, "Udah sarjana, anjir! Maba dari mana?!"

"MAYAT BARU MAKSUDNYA!"

"KURANG AJAR!"

Cklek!

"Kalian masih mau di sini?" Hongjoong masuk ke ruang meeting dan langsung nanya

"Emang ini udah selesai nih yang mau diomongin?"

"Iya, udah kok.. Ini gue sama Hwa mau langsung ke Os--" Hongjoong naikin sebelah alisnya dan nunjuk es krim di atas meja, "Apaan tuh?!"

"Es krim gue, kak!"

Hongjoong ngeliatin San dari atas sampe bawah dengan tatapan sinis, "ew.. GWS deh lo"

"Anjing!" San merasa tersakiti, "LU SEMUA TUH HARUS BELAJAR MENGHARGAI ORANG, TAU GA?"

"Susah menghargai orang yang punya selera kek elu, San" Seonghwa ngebales dengan nada biasa aja

San megang dadanya dramatis, "That shit hurts! Not gonna lie"

Hwasa nanya, "Lu berdua aja ke Tokyo?"

"Iya, tapi ga ke Tokyo... Ke Osaka"

"Oh, ngapain?"

"Ketemu tantenya Nako dulu?"

"Iya..."

--^^--

"Gimana mi? Papi udah mendingan tah?" Jihoon nelpon maminya

Ada helaan nafas sebelum Jinhwan ngejawab, "tangan sama kakinya papi bengkak, ko"

"Lho? He?"