"--hati-hati kalian di sana ya"
"Ya.." Jaehyuk ngejawab singkat
Asahi nunggu sampe telpon diputus sebelum nanya ke Jaehyuk, "Kak Hyunsuk?"
Cucu Gold Gleam itu ngangguk, "dia bilang ada yang nyerang rumahnya ko Jihoon beberapa hari lalu, jadi dia takut kalo abis ini keluargaku yang diserang"
"Kamu ga mau cek rumahmu?" Asahi nanya lagi
Jaehyuk ngegeleng, "Biarin aja, kalau ada apa-apa pasti koko--" dia berenti ngomong di tengah kalimat
Gara-gara kabar itu, rasanya jadi canggung manggil Junhoe pake sebutan 'koko'... Entah dianya aja yang lebay apa gimana, pokoknya aneh aja gitu
"pasti koko kenapa?" Asahi masih nungguin kelanjutan kata-katanya Jaehyuk
Jadi dia ngedehem dulu sebelum nyelesein omongannya, "kalo ada apa-apa, aku pasti dikabarin"
"Oh" Cowok Jepang itu ngangguk singkat
"Mashiho ga kesini?" Jaehyuk berusaha ngeganti topik
"Mungkin hari ini engga.. Dia lagi bantu ko Jihoon katanya."
"Bantu apa?"
Asahi ngegidikin bahunya, "aku ga tanya sih"
--^^--
"Awas. Make sure semua rapat. Aku ga mau sampai ada kemungkinan kabur." Jihoon ngomong ke orang-orang yang lagi mindahin akuarium kaca itu ke mobilnya dari pesawat.
"Semua udah dipastikan rapat kok, ga akan bisa kabur" Mashiho yang baru turun dari pesawat ngasih tau Jihoon, terus dia nengok ke Yoshi yang berdiri di sebelah Jihoon, "ini di bawa ke rumahmu?"
Yoshi ngangguk, "Iya, langsung ke rumah aja... Aku sama Junkyu udah nyiapin tempat buat mereka"
Jihoon tiba-tiba ngambil hapenya dan nautin alisnya terus ngejawab telpon, "halo, bi?"
Yoshi sama Mashiho ga bisa denger apa-apa dari telpon itu soalnya di bandara lumayan bising, jadinya mereka nungguin aja sampe Jihoon selesai telponan.
Udah mereka ga bisa denger apa-apa, Jihoon juga bikin panik.
Si cowok Surabaya itu tiba-tiba nengok kearah Yoshi sama Mashiho terus melotot dan teriak, "SU!"
"APA?" Mashiho jadinya ikut nanggepin ga kalah panik
"Di rumah Hyunsuk juga ada biawak. Sekarang dia mau pulang, soalnya papanya di rumah cuma sendirian."
"Maksudnya dia mau bandara?" Yoshi nanya dan Jihoon langsung ngangguk, "yaudah, kalo gitu aku jemput aja, biar lebih cepet"
Jihoon ngangguk dan langsung ngasih tau Hyunsuk, "kamu tunggu di sana, Yoshi OTW. Nanti ke bandara dianter dia."
Mashiho nengok lagi ke Yoshi, agak ga terima, "Lho nanti ini gimana kalo tuan rumahnya pergi?!"
"Gapapa, bawa aja ke rumah, nanti aku kasih tau Junkyu" Yoshi llangsung nepuk pundak Jihoon, "aku pergi dulu"
"Hati-hati kalian berdua!" Jihoon nyaut cepet sebelum Yoshi keburu jauh
Yoshi ngacungin jempolnya doang sambil lari kearah mobilnya, dan langsung pergi dari bandara.
Yoshi naro hapenya di sebelah biar bisa dicharge di mobilnya, terus ngomong, "Hey Siri, call Junkyu"
Nunggu sampe telponnya diangkat, Yoshi fokus biar cepet nyampe ke kosan Hyunsuk.
"Hngg!"
Yoshi nahan ketawa pas denger suaranya Junkyu, "tidur ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...