"Tugas kalian di sana cuma pura-pura jadi pengunjung juga, buat nanti cover Hwasa kalo misalnya ada apa-apa"
"Kak Hwasa ikut juga?" Yiyang nanya
Dia sama anak-anak yang dari Jogja (termasuk Hyunsuk dan Jihoon) baru aja sampe di rumah Hongjoong
"Iya, tapi bukan sebagai pengunjung, dia jadi pekerja di sana"
"Bartender?" Jihoon nanya agak ga yakin
Hongjoong ketawa pelan, "that's cute, but no. She's going to be a stripper"
Hyunsuk melotot kaget, "...is that necessary? I mean, agak risky ga sih?"
"Semua yang udah berurusan dengan dunia malam, selalu risky kan?" Hongjoong nanya balik, "lagipula itu kerjaan kita. Kalo lu jadi gue, lu mau suruh dia nge-spy kayak gitu?" dia nunjuk Jihoon dan nanya Hyunsuk
"U-um, Aku ga akan ngorbanin temenku sih, mungkin mending aku sendi--"
"Jadi itu kenapa kamu ga nyuruh Seonghwa tapi Hwasa?" Jihoon motong omongannya Hyunsuk dan nanya ke Hongjoong
"Salah satu alasannya gitu, tapi alesan lainnya--"
"Soalnya gue suka!" Hwasa ngomong sambil ngelap ujung bibirnya yang kena lipstik
Jihoon ga mau suudzon, tapi ini harus diperjelas, "...sorry nih sorry. Bukannya mesum apa gimana, tapi apa yang mbaknya suka?"
Cewek yang bibirnya udah merah banget itu, nutup kaca lipetnya terus ngelirik Jihoon, "gue suka ngejatuhin orang ke dalam dosa--"
"Oh wow" Hyunsuk ga abis pikir, "that's... surprising"
"Inget kalian bakal banyak minum di sana, jadi sebisa mungkin, makan dulu" Changkyun ngingetin
"Um, Mingi tetep aja cepet mabok biarpun udah makan" Yunho ngomong
Matanya Hongjoong langsung ngelirik cowok tinggi itu tajem, "Badan lu gede buat apa sih anjing? Minum ga kuat, berantem juga ga bisa"
"Ada glitch keknya pas lagi diciptakan" Sanha nyautin
Wooyoung ngeliatin Sanha, "dih ga ngaca lu, tower PLN?"
"Eh Sanha masih bisa gebuk-gebuk orang mah"
"Gebuk-gebuk doang mah, Njun juga jago!" Wooyoung nunjuk cowok beralis tebel yang lagi makan es bonbon di sebelahnya
"Earpiece udah siap semua?"
"Udah..."
Wheein ngasih dua pasang earpiece baru ke Hyunsuk sama Jihoon, "Nih, udah diset, tinggal dipake"
"Oh iya, makasih" Hyunsuk ngebales sopan sambil kepalanya nunduk dikit
Hongjoong senyum makin lebar, "Now, let's get prepared"
Minhyuk keluar duluan dari ruang meeting, dan yang lain ngikutin dia, tinggal Jihoon sama Hyunsuk yang bingung, "ini kita juga ikut?"
"Iyalah!"
--^^--
"This is mind-blowing"
Oke, Jihoon emang dari keluarga konglomerat, circle dia juga bukan yang sembarangan, tapi! Dia ga pernah ngeliat rumah yang basementnya ada ruangannya penuh sama berbagai macam senjata dan alat-alat bela diri
"Sumpah ini kayak set film action" Hyunsuk juga masih mengagumi ruangan itu, selagi yang lain sibuk ngambil beberapa senjata buat mereka sendiri
Krek!
Yiyang nge-load senapannya, "i'm good to go"
Lagi sibuk mengagumi, Jiwoo jalan di depan mereka sambil ngebawa beberapa anak panah, "Cuk?! Ada panahan?!" Jihoon refleks nanya
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...