"Moshi-moshi?"
"Hey, lemme just talk to the point, kay?"
"Yaaaah.."
"Why you sounds bored?"
"Cause i expect my neighbor to call me and give me some food, not you, bro"
"Bitch! Anyway! Listen. Yedam called me and told me one of his friend's dad is battling cancer right now"
"Oh, that's tough"
"So I'm gonna go back home and find some akar bajakah--"
"Alone?"
"Um, yea? I mean who should i bring along? I'm already in the airport now"
"Whoa, that's fast. You got money for ticket?"
"No, i was picked up and apparently i'm gonna fly with private jet"
"No way!"
"Ngiri kan?! Sukur!"
"Aku juga bisa cari akar bajakah!"
"Ga! Aku aja dah, bahaya kesana--By the way... Probably someone will contact you up and ask for help"
"Who's gonna contact me? Moreover, why they need my help?"
"From the Nakamoto family--"
Ding! Dong!
Cewek yang lagi telponan itu langsung mutus telponnya dan jalan kearah pintu. Tanpa curiga sedikitpun, dia ngebuka pintu flatnya dan ngeliat ada dua orang dengan setelan jas hitam rapi, berdiri di depan pintu flat dia
"Hai?" (ya?)
"Nakamoto no dairi wo shite" (Kami perwakilan dari Nakamoto)
--^^--
Hwasa ngeliatin orang-orang suruhan musuhnya sambil ngemil kuenya bareng Wheein di dalem cafe kecil yang penuh sama dekorasi lolita.
"Berapa orang di sana? Yang dikirim mereka?" Hongjoong nanya via earpiece
Wheein nunjuk kue kecil yang ada di depan mereka dan ngitung jumlah potongannya, "ada 8" dia ngejawab
Hwasa ngangguk doang. Biar kesannya mereka lagi ngobrol berdua, dan cuma ngomongin potongan kue.
Padahal mereka emang sengaja aja motong kuenya sesuai jumlah orang-orang yang mondar-mandir di jalan itu, biar ga ketauan kalo mereka juga lagi memantau :)
"Fokus ke Joker dan kakaknya. Sunghoon ga pegang senjata soalnya"
Hwasa ngedehem buat ngasih respon ke Hongjoong.
"Halaman 53, woi!"
Hwasa sama Wheein langsung liat-liatan pas ada suara cowok lain, "Wooyoung?"
"Buka slide ke 3!" sekarang malah kedengeran suaranya Sanha
"Wooyoung? Sanha? Lu pake earpiece buat nyontek sidang ya?" Sekarang muncul suaranya Seonghwa @.@
Hwasa langsung nyeruput tehnya pas ngedenger kekacauan di earpiece.
Anjing banget emang, pada kaga bisa diajak serius semua! Heran! -_-
Hongjoong malah kayak ga mempedulikan mereka, "Jaehyuk, copy?"
--^^--
"Copy." Cowok itu lagi berdiri di dalem salah satu gedung kampus. Karena Joker sama kakaknya ini beda fakultas, jadi dia milih buat nunggu di fakultas kakaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...