"Mau kerjasama?"
"Apa profitnya bagi saya?"
"Saya bisa menjamin keamanan kalian, dan ga perlu takut soal biaya"
"Tanpa kalian kami juga sudah punya itu semua. Ada tawaran lain?"
"Semua yang kalian butuhkan, bisa kami berikan. Atas nama kami."
"Penawaran yang menarik. Ada lagi?"
"Apa yang kalian butuhkan?"
"Dual ID"
"Easy."
--^^--
"Kenapa ga minta yang profesional aja sekalian?"
"Kita ga bisa percaya orang lain gitu aja. Apalagi yang cuma bayaran."
"Kita juga jatuhnya bayaran kan?"
"Seenggaknya kita kenal keluarga kalian"
--^^--
"Segitu berbahayanya ya keluarga kalian?"
"Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin, kan?"
"Right"
"Terus juga, banyak yang ngincer kita karena mereka tau background keluarga kita"
"Rich people problems"
"Makanya. Ada saran biar kita ga kena tipu muslihat penjilat?"
"Don't hook up with anyone."
"...Gimana kalau kita punya kebutuhan biologis?"
"Cari partner yang satu circle"
--^^--
"NGAPA LAGI DAH?!"
"Itu dia ga dinotis sama mas crushnya, padahal udah modus jor-joran"
"GAPAPA! Jangan menyerahhh! Kamu masih mending!"
"Kok masih mending?"
"Lah ada yang udah dijodohin dari bocah baper, tapi ga direstui sampe sekarang"
"JUANCOK!"
-------------------------------
Teaser dikit dulu
Updatenya nanti yaaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Urusan Penerus Warisan
Fanfiction"Kayaknya gue menyetujui kerjasama ini untuk membantu hal-hal yang berkaitan dengan kerjaan deh" "Ini juga jadi kerjaan kalo ga selesai" "Ngurusin masalah percintaan lu ga ada di jobdesk gue, bangsat!" "Kita simbiosis mutualisme aja, deal?" "..." "...