Bloody Scream

8.3K 1.7K 463
                                    

WARNING! Banyak unsur budaya mistik





















-------------------------------------------------

"Biarin mereka masuk kesana"

"Siap"

"Pastiin mereka dapet apa yang mereka butuhin"

"Siap, pak"

"Apa ada lagi orang yang bakal kesana?"

"Sejauh ini enggak ada"

"Jangan sampe mereka tau kalau kalian ngawasi ya"

"Pasti pak"

"Oke.. Saya serahkan mereka ke kalian ya, makasih"

"Sama sama pak"

--^^--

"Sunoo" Yedam manggil cowok yang lagi jongkok di pojokan ruangan deket tiang infus lain yang ga kepake

Cowok rambut pink itu nengok, "Yaa?"

"Bisa bantuin ngelepasin semua di badan om ini?"

"Sek! Sek!" Jinhwan buru-buru nahan Yedam, "ngelepasin apa?"

"Ah... yang ga keliatan mata maksudnya" Yedam ngejawab terus nunjuk pake jempolnya, "boleh?"

"O-oh..." Jinhwan ngelirik suaminya dengan muka agak kurang yakin, tapi dia akhirnya nelen ludah biar ga begitu khawatir, "iya boleh--Tapi pelan-pelan ya! Si om kasian kalo terlalu keras"

"Kita usahain semampu kita ya, om"  Yedam ga bisa ngejamin, soalnya yang bagian 'nyabut' kan Sunoo :((

Cowok rambut pink itu ngibasin telapak tangannya di celana, terus manggil Riki, "Ki, yang ini ada rambut belum diambil, nanti tolong--"

"Ga!"

"Ish!" Sunoo kesel sendiri, "Aku aduin ke mamamu--"

"Iya entar aku beresin ah! Bawel!" Riki buru-buru motong ancemannya Sunoo

Sunoo berdiri di kaki ranjang, "mana dulu yang mau dilepasin?"

Yedam ngeliatin Jihoon sama Jinhwan, "boleh tolong kepalanya om dimiringin dikit?"

Jihoon langsung ngedeket ke ranjang bapaknya, lebih cepet dari maminya dan megang kepalanya Hanbin, "dimiringin kemana?"

"Ke kiri aja dulu" Yedam ngasih arahan sambil mantau Jihoon yang mulai miringin kepala bapaknya pelan-plan

Sunoo yang kaget ngeliat macem-macem ada di bagian belakang kepala dan tengkuk bapak-bapak itu, refleks ngebuletin matanya dan bereaksi, "Uh!"

Jinhwan nanya, "kenapa? Banyak kiriman orang ya?"

"A-ah..." Sunoo ga tau mau jawab apa, jadi dia ngelirik Yedam buat minta tolong biar jawabannya bisa terdengar 'menenangkan'

"Kita masih belum tau pasti ini semua kiriman atau emang karena di rumah sakitnya sendiri, om" Yedam ngejelasin

"Di sini ada yang item-item ga bentuknya?" Jinhwan tiba-tiba nanya

Dan karena Sunoo sama Yedam sibuk, Riki yang ngejawab duluan, "ada banyak, om! Item yang kayak gimana yang dimaksud?"

"Tinggi gede, berbulu--"

"Kayak godzilla ya?!" Riki nyaut dengan pedenya

Yedam sampe buyar konsentrasinya, "godzilla ga berbulu--"

"EH GORILLA MAKSUDNYA!"

"Iya!" Jinhwan seneng karena ada yang ngerti maksud dia

"Di kamar mandi itu sih" Riki nunjuk kamar mandi di ruang rawat itu

UPW - Urusan Penerus WarisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang