Chapter 2820 - Memanfaatkan Keterkejutan

3 3 0
                                    

"... ...?" Shinomiya kebingungan mendengar suara jeritan Sakti tanpa sebab sama sekali.

Dia sempat khawatir Sakti dalam masalah oleh Superiority Order karena telepati yang mereka lakukan bisa saja terdengar dengan jelas olehnya itu.

Shinomiya memejamkan kedua matanya lalu ia menggunakan The Mind untuk bisa memasuki pikiran dan juga sudut pandang Sakti.

"Connected Mind!"

Shinomiya berhasil memasuki pikiran Sakti yang benar-benar kacau sampai tidak ada satupun keutuhan di dalamnya.

Kekacauan itu disebabkan oleh penglihatannya sendiri yang menghasilkan ingatan buruk sekali hingga ia sadar kondisi Sakti saat ini sedang tidak sadarkan diri.

Namun, Shinomiya tahu Sakti sedang tidak dalam bahaya karena tubuhnya menerima pemulihan berupa pijatan minyak pemulihan dan juga kipas angin natural dari daun pisan yang besar.

Rasa penasaran mulai mengganggu Shinomiya hingga ingin memeriksa apa yang membuat dirinya ketakutan seperti itu sampai harus menjerit ketakutan dan melompat keluar dari jendela mencoba untuk bunuh diri.

Ketika menggali lebih dalam ingatan yang tidak seharusnya dia lihat itu, Shinomiya juga ikut terkejut sampai mulut dan matanya terbuka sangat lebar.

"Apa... Apa-apaan...!?!?" Shinomiya menutup mulutnya sendiri karena tidak menyangka The Shaman yaitu versi lain dari Shinobu.

Shinobu yang terhitung sebagai Dukun itu selama ini sudah menjalin hubungan partner dengan Sakti sebelum dia mengambil alih tubuh Sakti dari dunia lain itu.

Informasi itu baru saja Shinomiya ketahui sekarang sehingga ia menyesal karena tidak memberitahu Sakti lebih awal soal itu.

Tetapi dia merasakan sinar cahaya yang terdapat dalam kepalanya sendiri karena ia bisa memanfaatkan kejadian sebelumnya itu dalam rencana yang mungkin bisa berjalan lebih masuk akal dalam segi keamanan.

"Benar juga...!"

"The Shaman pastinya terheran-heran dengan cintanya sendiri karena dia memperlihatkan reaksi yang tak seharusnya kepada dirinya ketika menerima suatu hadiah."

Shinomiya langsung menggunakan The Mind untuk memperketat pertahanan The Mind yang sedang melindungi Sakti saat ini agar The Shaman tidak bisa membaca dirinya.

Dan untungnya Shinomiya melakukan itu dalam waktu yang tepat karena The Shaman sedang mencoba untuk membaca Sakti yang kebetulan tak terbaca sama sekali.

Karena Sakti tidak bisa dibaca oleh The Shaman, tentunya dia akan merasa sangat khawatir sampai meminta semua pelayannya untuk membantu Sakti agar dia bisa sadar secepat mungkin.

"Trauma yang Sakti terima setidaknya  bisa bermanfaat untuk ini."

"Ya, benar sekali..."

"Menggali lebih dalam lagi ingatan Sakti sebelum dirasuki, ternyata dia sangat menyayangi The Shaman sampai keduanya memang sudah bertunangan."

"Hanya saja cinta mereka selalu saja tertahan karena perintah dari Morzo yang harus menjaga arus dunianya dari para Celestia Being."

"Tetapi sekarang semuanya sudah bebas karena Morzo tidak lagi bertanggung jawab terhadap mereka semua." Shinomiya duduk sila di atas kekosongan itu selagi melakukan beberapa observasi kecil.

Informasi yang bermanfaat itu membuat Shinomiya sangat senang karena dia tidak harus mencari musuhnya terlalu jauh karena mereka akan terkumpul dalam satu tempat yang diinginkan olehnya.

Layaknya seperti papan catur dimana dia menginginkan tiga poin penting itu untuk mendekati umpan yang sudah diciptakan oleh dirinya sendiri.

"Sebelum itu aku harus mengontrol emosi dan perasaannya agar dia tidak asal ngomong karena usianya itu sudah tidak mempu---"

Yuusuatouri: Founder VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang