Chapter 2892 - Cerita Lainnya dari Sudut Pandang Leluhur Lain

8 3 4
                                    

Shinomiya langsung mengingat Koizumi seketika hingga ia menyentuh kepalanya sendiri agar dia tidak mengingat kejadian yang cukup mengerikan itu.

Shuji langsung berbisik kepada Griselda mengenai aksi yang telah dia lakukan akhir-akhir ini dimana dia tidak terlihat kaget dan bersalah sama sekali.

"Biarkanlah bocah ini mendengarnya. Yang dia butuhkan adalah mental kuat untuk melanjutkan tujuannya."

"Aku tahu kau baru saja membunuh Ibumu akhir-akhir ini, tetapi kau melakukan itu dengan suatu alasan yang kuat bukan?" Tanya Griselda yang mulai melipatkan kedua lengannya.

Shinomiya menatap Griselda dengan ekspresi yang awalnya terlihat bahagia menjadi gelisah dimana ia mengangguk pelan, "Aku masih memikirkan---"

Griselda menampar wajah Shinomiya sampai dia terkejut seketika sampai Akari mencoba untuk menghentikan dirinya, "Griselda, jangan melakukan itu---"

"Diam, Ibu! Ini untuk yang terbaik demi keturunan kita dari jalur seorang gadis yang seharusnya mencerminkan Legenda sebenarnya!"

Kazuha tidak melakukan apapun ketika melihat Griselda menampar dirinya, mungkin Shinomiya memang harus mendengar apa yang dia katakan terlebih dahulu.

Griselda memegang erat kedua bahu Shinomiya sampai mata mereka mengunci satu sama lain, "Kamu akan diam dari mulut itu."

"Kedua mataku akan terbuka lebar termasuk dengan telinga itu yang kau pasang agar bisa mendengar ucapan di dalam mulutku ini."

"Aku tidak menginginkan matamu itu bergerak sedikitpun termasuk dengan telingamu yang memasukinya dari kanan dan mengeluarkannya dari keluar."

"Yang paling penting juga adalah hati dan pikiranmu yang memiliki The Mind, bukalah semua itu agar kau bisa mendengar ini tanpa harus merasa bersalah!"

Seiya, Shindou, dan Shuji awalnya ingin menghentikan Griselda. Tetapi yang dilakukan olehnya itu demi kebaikan Shinomiya sebagai seorang gadis Legenda untuk ke depannya.

Memang mereka memiliki niat untuk menghentikan, tetapi ada juga yang tidak karena saking takutnya dengan Griselda yang bisa saja memberikan hal sama kepada mereka.

Kazuha melipatkan kedua lengannya selagi mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh Griselda selanjutnya.

"Dalam sejarah manapun itu gadis adalah yang paling mulia di antara para pria."

"Tetapi kita para gadis harus tahu bahwa kemuliaan ini hanya tercipta oleh diri kita sendiri sampai bisa dimanfaatkan dengan baik."

"Bukan dengan cara yang salah seperti memanfaatkan para pria dengan menganggap mereka tidak berguna."

"Prinsip Ancient Legend adalah kita dua jenis kelamin memiliki keunikan dan kemuliaan kita tersendiri dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan harga diri kita ini."

"Itulah kenapa semua keunikan dan kemuliaan ini bergantung pada sudut pandang kita tersendiri."

"Jangan sampai kau bingung dan tidak memilikinya!"

Shinomiya terus mendengarkannya, "Selama kau anggap apa yang kau lakukan itu benar maka Ibumu pasti mengerti."

"Sekarang dia memang tidak mengerti kenapa kau melakukan semua tindakan yang disebut sebagai 'Durhaka' untuk sudut pandang mereka semua."

"Tetapi kenyataannya kau melakukan yang benar untuk Ibumu sendiri agar dia tidak merasakan penderitaan dan kerusakan apapun dari dalamnya."

"Kau membantu dirinya untuk beristirahat dan mati di tangan seseorang yang benar."

Yuusuatouri: Founder VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang