Komi mulai memberikan pemulihan kepada Rionald dan juga Rxeonal dimana keduanya terluka cukup parah karena tabrakan yang diberikan oleh Argantak.
"Aku akan mengembalikan kondisi kalian terlebih dahulu."
"Terima kasih banyak, Komi..."
"Kouki! Reona! Gunakan lah waktu ini untuk menahan Shinomiya sampai kami selesai mengatasi semua kekurangan ini!"
Kouki melepaskan aura Crimson lalu ia memunculkan banyak sekali sihir Crimson yang terlihat begitu kental dan cair sampai menyerang Shinomiya dari segala arah.
Shinomiya melihat semua Crimson itu mampu menghapus apapun seperti melelehkannya, dan dia mulai melakukan beberapa lompatan pada setiap bongkahan yang sudah hancur itu.
"Sihir menyedihkan seperti ini tidak ada gunanya untuk dimanfaatkan balik." Batin Shinomiya.
Dia menghindari semua sihir itu karena dirinya tidak mau menerima penanda apapun dari Kouki yang bisa saja memiliki rencana berbahaya.
Reona muncul di hadapan Shinomiya dimana tinjunya itu langsung diselimuti dengan lapisan tulang dengan bentukan wajah Iblis sampai wajah Shinomiya terhantam hingga tubuhnya itu menabrak daratan.
Shinomiya mengetahui kekuatan dan kecepatan Reona meningkat semenjak dia terbawa emosi karena Shiya yang diculik oleh Shinichi.
Serangan tadi dikombinasikan dengan sihir Crimson milik Kouki sampai tubuh Shinomiya langsung terbawa arus hingga masuk ke dalam aura tersebut.
Tetapi semua aura itu berhasil disingkirkan dengan cahaya emas miliknya yang membentuk zirah Phoenix.
Reona mengangkat tangannya ke atas sampai memunculkan tulang yang sangat besar dan panjang untuk dilancarkan ke arah Shinomiya.
Shinomiya mengerutkan dahinya ketika melihat tulang itu bersinar pekat dengan kehitaman dimana dia tahu dia menggunakan sihir kekosongan yang berdekatan dengan Void.
Hantaman dari tulang itu berhasil ditahan dengan sayap Shinomiya yang selalu dia gunakan sebagai perisai.
Tetapi tujuan Reona bukanlah menghancurkan pertahanan Shinomiya karena dia mencoba untuk memberikan tekanan dengan tulang dan Void sampai ia tertarik ke dalam aura Crimson itu lebih dalam lagi.
Kouki terus memperbesar dan memperkuat aura itu agar sihir dari Crimson dapat memberikan kesakitan yang berjalan secara terus menerus kepada tubuhnya itu.
Aura itu berhasil menahan Shinomiya sampai Reona dan Kouki mendarat di hadapan Komi, "Berapa lama lagi waktu yang harus kita manfaatkan?"
"Sebentar lagi." Ucap Komi yang sedang menggunakan kekuatan dari Sacred pemulihan miliknya itu.
"Dia tidak akan tumbang semudah itu." Ucap Rionald.
"Pengguna The Mind sepertinya yang sudah memprioritaskan tujuannya pasti akan memiliki berbagai macam celah untuk diberikan kepada kita yang sudah melakukan serangan koordinasi."
Shinomiya langsung melepaskan ledakan yang sangat dahsyat sampai kedua sayap Phoenix nya membesar dan berkibar sampai tubuhnya itu terangkat ke atas langit.
"Aura Crimson untuk menekan diriku layaknya seperti memasukkanku ke dalam penjara..."
"...sungguh serangan yang menakjubkan. Terutama lagi dikombinasikan dengan Void untuk memberikan tekanan yang tak ada hentinya sama sekali."
Shinomiya melancarkan satu tebasan ke depan hingga memicu kerusakan yang begitu dahsyat sampai Kouki dan Reona terpaksa harus mundur lebih dekat dengan Komi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasiSetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...