Chapter 2860 - Semua Mimpi hampir Terkumpul

5 3 0
                                    

Shinobu hanya perlu menggerakkan jari telunjuknya untuk mengendalikan bola hitam yang terus bergerak mengelilingi tubuh Sakti sampai menghantam wajah serta tubuhnya beberapa kali tanpa henti.

Melihat Sakti yang terus tersiksa memberikan rasa kekhawatiran besar kepada Shinomiya dan Kazuha, mereka sempat berpikir untuk tidak kehilangan satupun anggota rekan yang sangat penting.

"Cih, ini gawat."

"Apa kau menyadarinya, Kakak?"

"Ya..."

"Kekuatan Sakti itu semakin berkurang lagi dan lagi, dia terus-terusan menerima serangan." Kata Kazuha.

Kepala Sakti terus menerima banyak sekali bola hitam yang bergerak sangat cepat sampai ia tidak dapat melihatnya menggunakan kedua matanya melainkan wajahnya menerima banyak embusan angin.

Perut Sakti menerima satu hantaman bola itu sampai ia memuntahkan banyak sekali darah dari mulutnya lalu wajahnya juga menerima hantaman lainnya yang membuat seluruh darah itu mengenai wajahnya.

Shinomiya mengepalkan kedua tinjunya ketika ia merasakan penghubung antar segala mimpi yang ada itu mulai menghilang sedikit demi sedikit sampai ia merasa sangat kesal.

"Jangan ada yang menghalangiku...!!! Brengsek!!!" Seru Shinomiya keras sampai ia berhasil menghubungi kembali semua mimpi itu tanpa ada gangguan lainnya yang mencoba untuk menutup kemungkinan menang mereka.

"Sudahlah, jangan mengomel..."

"Rasanya memang mustahil bagi orang asing seperti kita untuk sembarangannya menerima harapan dan mimpi penghuni Touregniration."

Shinomiya memejamkan kedua matanya sampai ia dapat menerima sebuah berkah yang datang berasal dari semua mimpi itu sehingga ia mengabaikan mimpi buruk yang mendatanginya.

"Apakah masih belum, Kakak?" Tanya Shinomiya.

"Sebentar lagi, akan disayangkan untuk meninggalkan sisa harapan dan mimpi yang masih bisa aku ambil dalam mimpi itu." Kazuha mengepalkan kedua tinjunya sampai berhasil mengumpulkannya secara bertahap.

"... ...!!!" Kazuha melihat sesuatu yang berbeda dari Shinomiya ketika punggungnya melepaskan banyak sekali cahaya putih yang bisa dibilang sebagai wujud dari harapan dan mimpi itu.

"Apa yang terjadi dengan punggung itu...? Cahayanya terasa begitu kuat dan murni dibandingkan dunia ini..." Kata Kazuha yang mulai mendekati Shinomiya.

"Syukurlah, sepertinya tubuhku ini memang sudah terhubung dengan segala mimpi yang ada di Touregniration, sisa dari kekuatan yang aku miliki dalam tubuh ini memang cukup membantu."

"Itu artinya kita sudah siap untuk melakukan ritual Touregniration's Hope agar bisa memberikan The Shaman kematian abadi penuh dengan kesucian sampai arwah penyesalannya itu tidak ada lagi!"

Shinomiya memperlihatkan senyuman penuh harapan karena menerima kepercayaan diri yang begitu besar karena merasakan banyak sekali hal positif darinya itu yang membuat seluruh kelelahannya hilang.

"Sekarang aku benar-benar bersemangat kembali, itu artinya Kakak dapat menggunakan Touregniration's Hope dengan benar tanpa harus merasa khawatir!"

"Tunggu sebentar, biarkan aku memproses kembali semua harapan dan mimpi itu... masih banyak sekali gelembung yang belum aku hubungi dengan tubuhku ini."

Sakti terpental ke atas langit lalu punggungnya menerima satu hantaman bola itu yang berhasil menghancurkan tulang di bagian punggungnya sampai bola itu menembus keluar dari perutnya.

Sakti terjatuh di atas tanah dengan ekspresi kesakitan sampai ia menerima sebuah pemulihan yang diberikan oleh Hades agar mereka dapat mengulur waktu lebih lama lagi.

Yuusuatouri: Founder VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang