Seiya melangkah mendekati The Warden selagi memberikan isyarat kepada Kazuha dan Shinomiya menggunakan jari-jarinya itu.
Kazuha mengerti apa yang coba dia maksud sampai ia langsung memegang erat pergelangan tangan Shinomiya, "Apa yang kita tunggu?"
"Kita memiliki tujuan yang jauh lebih penting untuk diurus karena berkaitan dengan diri kita sendiri."
Shinomiya tentunya tidak menyangka Kazuha akan berbicara seperti itu, kesannya dia mencoba untuk meninggalkan rekannya yang bisa saja mati jika tidak diberikan keringanan berupa bantuan.
"Kakak ini bicara apa sih!?" Shinomiya menyingkirkan tangan Kazuha.
"Apakah Kakak tidak melihat masalah besar yang ada di hadapan kita ini?"
"Itu benar, Kazuha. Apakah kau tidak melihat masalah besar yang disebabkan oleh para Leluhurmu?" Tanya The Warden sampai Kazuha memasang tatapan kesal seketika.
Tanpa meminta persetujuan Shinomiya, Kazuha menggunakan The Mind untuk meniru kemampuan perpindahan itu lalu ia memegang erat lengannya itu secepat mungkin.
Namun, perpindahan yang mereka lakukan itu tidak bekerja sama sekali sampai Seiya sontak kaget karena dia tahu kemampuan itu seharusnya aktif.
Tetapi tidak melakukan perubahan apapun kepada mereka berdua yang masih berada di tempat itu, "Ada apa? Mencoba untuk melarikan diri?"
"Sangat disayangkan. Kalian tidak bisa lari sebelum kedua Leluhur kalian ini pulang bersamaku ke dalam dunia Limbo."
"Dunia Limbo..."
"...aku tidak pernah mendengarnya sama sekali." Shinomiya mengerutkan dahinya kesal lalu ia menatap Seiya yang membuang wajahnya untuk menatap The Warden.
"Kenapa bisa Shuji ada di dalam sana?"
"Memangnya Limbo ini dunia apa...?" Tanya Shinomiya yang langsung menggunakan The Mind sampai Kazuha menghalanginya.
"Jangan ikut campur."
Shinomiya melangkah ke belakang lalu ia menatap Kazuha, "Kakak pasti tahu soal ini bukan...?"
"Apa itu sebenarnya dunia Limbo!?" Tanyanya.
"Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk---"
Shinomiya melebarkan kedua matanya hingga The Mind miliknya yang dia gunakan kepada Kazuha memantul kepada Seiya hingga ia mendapatkan informasi penting bahwa Seiya tahu dunia itu.
Hanya saja dia tidak memberitahu Shinomiya kecuali Kazuha sampai ia mengetahui fakta yang sempat membuat dirinya sakti, "Kenapa kalian tiba-tiba main rahasia seperti itu..."
"The Warden!" Seru Seiya yang mencoba untuk mencairkan suasana dimana The Warden langsung melipatkan kedua lengannya.
"Kau akan memberitahunya?"
"Jangan mengalihkan pembicaraan yang kau batasi dengan waktu itu."
"Oh ya... tidak peduli seberapa banyak alasan yang kau berikan padaku, kau tidak akan pernah bisa mengembalikan mereka ke tempat yang tidak cocok."
Seiya mengepalkan kedua tinjunya itu, "Apakah ada sebuah tembusan yang bisa aku lakukan...?"
"Tidak ada. Kau hanya perlu memberikan kembali Shuji padaku, dan dia akan hidup di dalam Limbo sebagai pembalasannya sendiri."
"Perlu diingatkan bahwa aku tidak menerima dirimu yang harus merusak harga diri dengan berbicara atau sujud."
"Kematian itu maha adil, Seiya."
"Dan makhluk hidup sepertimu yang menciptakan segala kekuatan cahaya seharusnya tahu bahwa setiap hal memiliki peraturan yang tidak semuanya harus dirusak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder V
FantasySetelah mengikuti prinsip para Ancient Legend, Shinomiya melakukan suatu pilihan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sepanjang hidupnya di kenyataan. Dia benar-benar membunuh Ibunya sendiri dimana tujuannya berada dalam kenyataan itu telah mengala...