Chapter 2975 - Kenyataan akan Selalu Memberikan Kesakitan

2 3 0
                                    

Shinichi membuka kedua matanya dimana dia melihat Morgan yang baru saja selesai berbicara, dia tidak perlu berpikir dua kali sekarang karena kesempatan kedua tentunya tidak akan bisa kembali.

Morgan sendiri tahu bahwa dirinya saat ini sedang tidak dalam bahaya hanya dengan melihat ekspresi Shinichi sampai ia mulai mengangguk.

"Yang kau katakan selama ini memang benar, Morgan."

"Untuk apa aku harus memberikan pedang ini kepada Shinomiya jika aku bisa meraih dua hal yang saling menguntungkan juga untuk ke depannya."

"Adikku adalah prioritas pertama yang perlu aku lakukan sampai aku rela mengorbankan pedang ini demi membunuh seseorang yang sedang mengincar dirinya saat ini."

"Dan juga... jika memang pedang ini hancur dan rusak seperti patah maka aku akan menggunakan Shinomiya sebagai pemulihannya."

"Setelah semua itu dilakukan maka aku bisa membangkitkan Ibunda dengan caraku sendiri."

Morgan mengangguk, dia pikir itu memang cara yang paling benar sampai ia tidak perlu merasa bingung dengan pilihan apapun itu.

Namun, dia harus tahu bahwa dirinya tetap terhitung sebagai seseorang yang palsu karena berasal dari Touregniration.

Informasi itu tidak seharusnya Morgan beritahu selama dia bisa melihat jalan lainnya yang akan dilakukan oleh Shinichi.

Jika sudah seperti ini maka kemungkinan besar Shinichi dan Shinomiya akan bertarung sampai ia penasaran dengan hasil dari pertarungan itu akan dimenangkan oleh siapa.

Mungkin perkataannya berhasil mempengaruhi pikiran Shinichi karena dia juga terpengaruh oleh The Mind terakhir yang digunakan oleh The Majestic One seolah-olah Shinoko berbicara dengannya dalam pedang itu.

Shinichi mengangkat pedangnya itu sampai cahaya emas terlepas dari dalamnya, "Sudah saatnya aku bertemu dengan adikku."

"Sekarang aku mengerti apa yang coba dimaksud oleh Shinjuku mengenai suara dan juga mimpi."

"Semua itu mengarah pada Shinjuku yang terhitung sebagai seorang Eldritch bukan?" Tanya Shinichi kepada Morgan yang langsung menjawabnya dengan sebuah anggukan.

"Benar sekali. Aku terkejut kau bisa mengetahui hal itu."

"Shinjuku pernah bilang padaku bahwa dia selalu saja mengalami mimpi yang aneh hingga mendengar berbagai macam suara yang berbeda."

"Aku harus membuktikannya secara langsung dengan bertemu dengannya, aku yakin dia pastinya tidak akan memiliki ingatan apapun tentangku."

"Kau salah." Jawab Morgan.

"Mengapa?"

"The Mind memiliki kemampuan yang dinamakan sebagai Hive Mind dimana setiap pikiran dari dunia berbeda akan bisa bersatu ke dalam The Mind itu sendiri sampai adikmu pastinya akan ingat."

"Tujuannya tercipta dalam dunia ini adalah untung bersenang-senang, tetapi jika dia bertemu denganmu maka aku yakin Hive Mind akan terpicu sampai kau akan dikenal olehnya."

"Dia pastinya akan memiliki tujuan untuk menghentikan anakku."

Yang dikatakan oleh Morgan benar-benar masuk akal sampai ia tidak menyangka dirinya bisa membantu seperti itu.

Dia tentunya berterima kasih kepada Morgan dengan menundukkan kepalanya, "Terima kasih, Morgan. Sekarang aku tahu kenapa kau disebut sebagai Manusia paling pintar."

"Cepat lakukan saja. Waktumu terbatas." Morgan melangkah pergi meninggalkan Shinichi dimana tubuhnya perlahan-lahan lenyap.

Morgan mengeluarkan rokoknya lalu ia menghisapnya karena tugasnya sudah sepenuhnya selesai sampai ia sekarang tidak perlu melakukan apapun kecuali menunggu kedatangan seseorang yang memiliki kemungkinan besar untuk datang.

Yuusuatouri: Founder VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang